TPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja
Rieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.
TPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja
Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Rieke Diah Pitaloka merespons soal kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jawa Tengah (Jateng), Senin (22/1).
- Reaksi Seskab Pramono Anung Ditanya Alasan PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas
- Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan
- Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
- TPN Pastikan Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Setelah Ganjar Menang
Rieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng. Apalagi menggerus suara capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo.
Diketahui, hampir satu bulan Ganjar melakukan kampanye di Jawa Tengah. Berbagai daerah Ganjar kunjungi selama di Jateng.
"Kami udah enggak ada waktu untuk khawatir. Pokoknya kerja saja, terus turun terus ketemu masyarakat," kata Rieke saat diwawancarai di media center TPN, Jakarta, Senin (22/1).
Selain itu, kegiatan Ganjar dan seluruh pihak yang mengusungnya turun ke lapangan untuk menjelaskan bantuan sosial (bansos) bukan berasal dari Presiden Jokowi.
"Meskipun yang nyampein itu dari tangan Presiden itu bukan uang Presiden, itu adalah uang dari pajak rakyat. Jadi sebenarnya itu hanya dikembalikan cuman yang bagikan bisa menterinya, kadang bisa kepala daerahnya, kadang bisa dewan. Tapi kita menjelaskan Bansos bukan uangnya Presiden meskipun Presiden yang membagikan termasuk program lain," ungkap dia.
Tidak hanya itu, Rieke pun meminta agar Jokowi tidak melupakan dirinya yang pernah menjadi juru bicara.
"Kita tuh bertarung dari mudah-mudahan Pak Jokowi enggak amnesia sama Rieke Diah Pitaloka. Saya adalah jubir pertamanya termasuk di Pilgub ketika orang masih sulit menerima seorang Jokowi, dan Jokowi tahu betul di antara kami masih banyak apapun yang terjadi ya kita tabrak wir," imbuh dia.