TPS bernuansa Piala Dunia untuk ajak warga mencoblos
Utami mengaku tidak sulit untuk mendekorasi TPS itu sesuai tema Piala Dunia. Apalagi semua anggota KPPS hobi sepakbola.
Beragam cara dilakukan untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak, Rabu (27/6). Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada TPS 001 Kelurahan Merdeka, Medan Baru, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, melakukannya dengan mendekorasi lokasi pemilihan dengan nuansa Piala Dunia.
Demam Piala Dunia memang sangat terasa di TPS 001 Kelurahan Merdeka. Para anggota KPPS TPS ini mengenakan jersey timnas yang berlaga di Piala Dunia 2018. Bendera-bendera negara juga dipajang di sana. Bola pun digantungkan di sejumlah titik di dalam TPS.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Dimanakah letak Pulau Sumba yang menjadi jawaban dari tebak-tebakan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada'? Ya, jawaban dari petunjuk kuda, berjenggot, luas, serba ada ini mengarah ke Pulau Sumba.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Para petugas KPPS mengaku sengaja memanfaatkan momen demam Piala Dunia untuk mengundang warga untuk lebih antusias memilih.
"Motivasinya itu untuk mengajak orang mencoblos, kan pasti penasaran itu, supaya mereka tertarik, nggak malas di rumah. Tetap semangat," kata Utami Azrani, petugas KPPS TPS 001 Kelurahan Merdeka.
TPS bernuansa Piala Dunia ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Utami mengaku tidak sulit untuk mendekorasi TPS itu sesuai tema Piala Dunia. Apalagi semua anggota KPPS hobi sepakbola.
"Dekorasinya enggak lama, karena kami pada semangat semua, jadi enggak terasa capek. Kamis suka sepakbola, terutama Piala Dunia. Saya dukung sesuai jersey saya, Prancis," jelasnya.
Terdapat 621 pemilih yang terdaftar di TPS ini. Dengan nuansa Piala Dunia ini, KPPS berharap seluruh pemilih yang terdaftar hadir memberikan hak suaranya.
Upaya KPPS ini tidak sia-sia. Pemilih pemula mengapresiasi TPS bernuansa Piala Dunia itu. "Ini kan lagi Piala Dunia. Dibuat begini, jadi ada kesannya. Ini pertama kali saya memilih," kata Muhammad Fajarwika, pemilih pemula.
Pilgub Sumut hanya diikuti 2 pasang calon, yaitu Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Mereka akan memperebutkan suara 9 juta lebih warga yang terdata pada DPT di 33 kabupaten/kota di Sumut.
Baca juga:
Usai mencoblos, Djarot optimis menang dan siap rangkul Edy
Pantau TPS, PJ Gubernur Sumut sebut masyarakat antusias ikut Pilkada
Klaim dapat dukungan penuh, Sihar Sitorus optimis menang di Pilgub Sumut
Posting foto bersama di Instagram, Anies beri dukungan untuk Edy Rahmayadi
Edy mencoblos, Djarot sarapan lontong Medan
Polda Sumut sebut tiga daerah rawan di Pilkada Serentak