Tri Suswati, istri Kapolri Tito tak bisa berenang tapi hobi diving

Tri Suswati, istri Kapolri Tito tak bisa berenang tapi hobi diving. Lalu apa tanggapan Kapolri Tito mengenai hobi istrinya itu?

Tri Suswati Karnavian, istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini rupanya mempunyai hobi yang tak biasa. Ia gemar menyelam alias diving. Ia mengaku hanya modal nekat dan berani. Dengan peercaya diri, Tri mengungkapkan dirinya tak bisa berenang.

"Kalau ada alasan enggak bisa renang, saya juga enggak bisa renang. Banyak yang enggak percaya," ujar Tri saat bincang santai dengan wartawan di rumah dinas Kapolri, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).

"Kalau di laut saya berani, kalau di kolam renang saya nyerah. Karena peralatan selam itu penyelamat kita untuk tidak tenggelam," tambahnya.

Tri lantas mengajak sejumlah Bhayangkari upacara di bawah laut guna memperingati hari kemerdekaan RI ke-72 mendatang. Namun, dengan alasan jadwal padat, Tri menggelar acara tersebut sebelum tanggal 17 Agustus 2017.

"Kita kebetulan, ada kegiatan di bawah laut menyelam nah di mana terdiri upacara bawah laut dan devile bendera. Nah memang dilakukan sebelum 17 Agustus karena saya enggak bisa ada di luar Jakarta. Nah kemudian juga selain itu kita adakan devile bendera, dari seluruh bagian wilayah yang punya spot selam," jelasnya.

Keanekaragaman hayati bawah laut yang memancing rasa penasaran Tri untuk nekat menyelam. Rasa penasaran itu muncul ketika beberapa waktu menetap di Papua mendampingi Jenderal Tito yang masih menjabat sebagai Kapolda Papua.

"Waktu bapak Kapolda Papua, bapak kan sering kunker ke Raja Ampat. Setelah saya ada di sana (Papua) ini semua orang harus tahu bahwa bawah laut indah sekali, yang lain mungkin enggak bisa melihat secara luas. Tapi kalau kita nyelam begitu luas mata memandang keindahan laut. Gimana ikan berbagai macamnya," tuturnya.

"Akhirnya saya mau coba. Karena enggak perlu bisa berenang untuk nyelam. Saya belajar yang betul di kolam renang gimana, di bawah laut gimana. Setelah turun ke tempat yang bagus, akhirnya ketagihan. Saya dipaksa awalnya tapi saya enggak mau, tapi karena kesadaran sendiri malah mengajak Ibu Bhayangkari," tambah perempuan yang dinikahi Jenderal Tito di tahun 1991 silam.

Dari mencoba, Tri pun mengaku ketagihan menyelami laut Indonesia. Beberapa laut pun sudah ia selami seperti di Sabang, Aceh, Kepulauan Seribu, NTT, Kepulauan Komodo, Labuan Bajo, NTB, SUlawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Hobinya ini, diklaim Tri bukanlah suatu yang mahal.

"Saya pikir enggak mahal ya. Karena diving itu kan kalau baju bisa nyewa, beli mahal. Ya mungkin yang mahal perjalanannya. Tapi sekarang kan penerbangan promosi sudah banyak. Daripada keluar negeri. Di Indonesia banyak spot yang bagus," ungkapnya.

Lalu apa tanggapan Kapolri Tito mengenai hobi istrinya itu?

"Bapak (Kapolri Tito) suka, justru duluan pas bapak diving. Awalnya saya enggak tertarik karena enggak bisa berenang. Pokoknya itu kegiatan di luar pemikiran saya lah," tuturnya seraya tertawa tipis.

Baca juga:
Kapolri Tito ajak kaum muda jadi pengawal keberagaman Indonesia
Kapolri: Kebebasan berekspresi dibuka terlalu luas, terlalu lebar
Kapolri sebut Indonesia bisa jadi superpower jika tak ributkan SARA
Santainya istri Kapolri Tito tanggapi netizen yang 'nyinyir'
Polisi pengungkap sabu 1 ton diberi kenaikan pangkat luar biasa