Truk sampah DKI kembali dilempar batu di Bantargebang
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya menyayangkan ulah orang tak bertanggungjawab yang melempari truk sampah DKI menuju ke TPST Bantargebang.
Truk sampah milik DKI Jakarta kembali menjadi korban penyerangan oleh sekelompok pemuda ketika melintas di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Akibatnya, kaca truk tersebut pecah, polisi kini sedang menyelidiki kasusnya.
"Kejadian empat hari lalu, sekarang masih diselidiki," kata Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo saat dikonfirmasi merdeka.com pada Senin (15/1).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana Beji Sirah Keteng berada? Saat ini, Beji Sirah Keteng dikelola oleh empat RT di Desa Bedingin, Kecamatan Sampit, Kabupaten Ponorogo.
Menurut dia, peristiwa pelemparan terjadi di kilometer 11. Truk yang dikemudikan Pollo Sagala (39) mengarah ke TPST Bantargebang tiba-tiba ditimpuk menggunakan batu berukuran kepalan tangan. Akibatnya, kaca truk tersebut pecah.
"Sopir tidak luka, hanya kerugian materi saja," kata Siswo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya menyayangkan ulah orang tak bertanggungjawab yang melempari truk sampah DKI menuju ke TPST Bantargebang. Soalnya, kejadian pelemparan bukan pertama kali.
"Ini sudah berulang kali, kami berharap polisi menangkap pelakunya," kata Isnawa.
Keterangan sopir, kata dia, pelempar truk berjumlah dua orang mengendarai satu unit sepeda motor itu. Satu orang yang dibonceng mendadak melemparkan batu ke arah kaca truk sampah yang masih membawa muatan sampah dari Jakarta Barat.
"Pelemparan batu kepada truk sampah menjadi teror bagi sopir yang membuang sampah pada malam hari," ujarnya.
Isnawa meminta, kepada pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan pengawasan terhadap truk sampah DKI. Apalagi kondusifitas lalu lintas truk sampah DKI sudah diatur dalam nota kerja sama antara DKI Jakarta dengan Kota Bekasi.
Baca juga:
Pemprov DKI gandeng BPPT olah sampah Bantar Gebang jadi listrik
DPRD Bekasi minta Anies-Sandi bereskan TPST Bantargebang
Teror lempar batu di Bantargebang resahkan sopir truk sampah DKI Jakarta
Pemprov DKI sesalkan teror pelemparan batu ke truk sampah saat lintasi Bantargebang
DPRD minta Pemkot Bekasi tindak pelempar truk sampah dari DKI