Truk TNI pembawa solar terguling setelah senggolan dengan tronton
Empat unit truk TNI berjalan beriringan. Salah satu truk TNI hendak mendahului mobil rekannya yang ada di depannya dengan menggunakan jalur kanan. Kemudian, dari arah berlawanan ada mobil truk tronton dengan nopol BL 8727 PZ melaju ke arah Banda Aceh.
Truk TNI bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar mengalami kecelakaan di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Aneuk Bate, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar. Akibatnya, mobil terguling dan solar berhamburan di badan jalan.
Kecelakaan yang mengakibatkan satu luka berat dan lainnya luka ringan terjadi, Minggu (29/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Empat truk TNI sedang melaju dari Banda Aceh menuju Kabupaten Pidie secara beriringan.
-
Kapan kecelakaan kereta api di Rancaekek, Bandung terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Di mana kecelakaan kereta api di Bandung itu terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel. Ini untuk mengurangi ongkos kirim dari yang sebelumnya menggunakan sistem transportasi pedati tradisional.
Kasatlantas Polres Aceh Besar, Iptu Sandy Titah menceritakan, salah satu mobil truk TNI AD hendak mendahului mobil rekannya yang ada di depannya dengan menggunakan jalur kanan. Kemudian, dari arah berlawanan ada mobil truk tronton dengan nopol BL 8727 PZ melaju ke arah Banda Aceh. Lantas, mobil TNI AD tersebut tersenggol dengan truk tronton tersebut.
"Di belakang ada satu lagi mobil truk TNI dan langsung menabrak belakang mobil rekannya yang mendahului tadi. Setelah bertabrakan muatan solar bertumpahan di badan jalan," jelas Iptu Sandy Titah.
Setelah kejadian itu, ada sepeda motor Mio dan Supra di belakang yang sedang melaju kencang, sehingga tak dapat menghindari dan menabrak truk TNI AD tadi dari belakang.
Akibatnya, pengendara sepeda motor Supra, M Faizal (22) mengalami luka berat, sedangkan pengendara Mio melarikan diri. Sementara pengemudi mobil truk TNI AD Praka Dodi Aryanto S dan Praka Junianter Sinurat serta pengemudi mobil truk tronton Nyak Nah (55) hanya luka ringan.
"Korban langsung dievakuasi ke RSU Meurxa untuk mendapatkan perawatan medis," tutupnya.
(mdk/noe)