Tujuh Hektare Lahan Gambut di Nagan Raya Terbakar
Ia mengatakan upaya pemadaman kebakaran lahan gambut tersebut melibatkan personel TNI, Polri, Polhut bersama masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan gambut, di kawasan Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, kabupaten setempat.
“Saat ini luas lahan yang terbakar mencapai tujuh hektare,” kata Sekretaris BPBD Nagan Raya, Said Nazaruddin dilansir Antara, Rabu (26/5) malam.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
Ia mengatakan upaya pemadaman kebakaran lahan gambut tersebut melibatkan personel TNI, Polri, Polhut bersama masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
Said menjelaskan upaya pemadaman bersama tim gabungan tersebut dilakukan dengan mengerahkan pompa air ke lokasi kejadian, karena akses jalan menuju ke lokasi kebakaran tidak bisa dilintasi armada pemadam kebakaran.
Untuk menghentikan kobaran api, pihaknya terus berupaya memaksimalkan pemadaman.
Pemadaman dilakukan hingga sore hari dan petugas akan kembali melanjutkan upaya pemadaman api pada Kamis (26/5) pagi.
“Untuk penyebab kebakaran, sejauh ini masih belum diketahui,” tutup Said.
(mdk/ray)