Turun ke Sungai saat Rakit Rusak, Warga Aceh Diterkam Buaya
Penyerangan buaya terhadap manusia di kabupaten itu bukan kali pertama. Kejadian serupa terjadi pada Minggu, 9 Juni lalu, namun, Ismail Saleh (25), korban saat itu, selamat dan hanya mengalami luka di kaki.
Seorang warga di Kecamatan Aceh Timur, Provinsi Aceh, diterkam buaya, Rabu (31/7/2019) kemarin. Jasad korban baru ditemukan Kamis dini hari, (1/8/2019), usai proses evakuasi yang dramatis dengan cara melepas jasad tak bernyawa itu dari mulut aligator.
Kejadian bermula saat Karsani (19), Syehtawarmi (25), dan korban berinisial RKS (55), warga Desa Ketibung, Kecamatan Serbajadi, hendak ke kebun menggunakan rakit melintasi aliran Sungai Jamur Batang, Rabu siang. Korban saat itu turun ke sungai lantaran rakit yang mereka gunakan tersangkut di aliran sungai kawasan Desa Bunin Kecamatan Peunaron.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa buaya di Cirebon dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
"Setelah turun ke sungai korban langsung diterkam oleh buaya," jelas Kapolsek Serbajadi, AKP Ahmad Yani, kepada Liputan6.com, Kamis siang (1/8/2019).
Kedua teman korban berupaya membantu dengan membacok kepala buaya. Namun, buaya itu tetap tidak melepas gigitannya, bahkan menyeret korban hingga menghilang ke dasar sungai.
"Setelah ditunggu selama lebih kurang satu jam korban tidak juga muncul atau timbul ke permukaan air," imbuh Yani.
Penyisiran besar-besaran mulai dilakukan menjelang petang setelah kedua teman korban melaporkan kejadian itu ke warga. Upaya pencarian dilakukan tim Search and Rescue (SAR), personel TNI/Polri, dibantu masyarakat setempat.
Sekitar 01.00 WIB buaya yang menerkam korban berhasil ditemukan dengan jarak ratusan meter ke hilir sungai dari lokasi di mana korban diserang pertama kali. Posisi tubuh korban saat ditemukan masih berada di mulut buaya.
"Berbagai upaya dilakukan untuk melepaskan korban dari gigitan buaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Korban dilepaskan dari gigitan, selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Peunaron. Sedangkan buaya yang menggigit korban lari ke dasar sungai," ujar Yani.
Korban dinyatakan meninggal dengan kondisi perut sebelah kiri terluka robek, dan kaki sebelah kiri putus. Usai autopsi korban diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan.
Penyerangan buaya terhadap manusia di kabupaten itu bukan kali pertama. Kejadian serupa terjadi pada Minggu, 9 Juni lalu, namun, Ismail Saleh (25), korban saat itu, selamat dan hanya mengalami luka di kaki.
Nahas dialami AG (29). Warga Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, itu ditemukan meninggal dunia usai diterkam buaya saat memancing pada 5 Desember 2014 lalu.
Sungai Jamur Batang merupakan cabang dari Sungai Krueng Peureulak yang melewati beberapa kecamatan. Sungai ini bermuara ke Kuala Beukah yang diapit dua kecamatan, yaitu, Peuruelak Barat, dan Peureulak Kota.
Lokasi korban RKS diterkam merupakan hulu sungai yang berbatasan dengan Kecamatan Pinding, Kabupaten Gayo Lues. Warga sering beraktivitas di sepanjang aliran sungai untuk mencari kerang maupun memancing.
Aliran sungai ini juga menjadi jalur transportasi warga pulang pergi ke kebun. Di sepanjang sungai inilah banyak terdapat buaya yang kerap menyerang warga.
Baca juga:
Lagi Buang Air Besar, Warga Kuansing Diserang Buaya
Bagian Tubuh Petani di Siak Ditemukan dalam Perut Buaya
Sedang Cari Kayu, Petani Hilang di Sungai Penuh Buaya
2 Buaya Nusakambangan Bikin Heboh Emak-Emak di Perahu
TKI di Malaysia Tewas Dimangsa Buaya
Hilang Diterkam Buaya, Bocah 8 Tahun di Berau Akhirnya Ditemukan Tewas