Uang makan tak kunjung dibayar, Satpol PP di Lampung protes
Uang makan tak kunjung dibayar, Satpol PP di Lampung protes. "Sudah berulang kali saya minta untuk bersabar. Intinya, tetap bekerja disiplin dan yang menjadi hak tetap akan dibayarkan," kata Kepala Badan Pol PP Kota Bandarlampung, Cik Raden.
Puluhan personel Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Bandarlampung melakukan demonstrasi di depan kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kota Bandarlampung. Mereka menuntut pembayaran uang makan untuk bulan November dan Desember tahun 2016.
Melihat aksi anak buahnya, Kepala Badan Pol PP Kota Bandarlampung, Cik Raden, langsung menggelar apel. Dia meminta personel Pol PP bersabar terkait uang makan yang belum dibayarkan.
"Saya meminta Pol PP bekerja disiplin, dan bersabar tentang uang makan yang belum dibayar. Jika tidak disiplin saya berhentikan," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (1/3).
Menuruntya, hingga saat ini APBD Pemkot Bandarlampung masih dikaji oleh Kementerian Dalam Negeri sehingga untuk bulan Januari dan Februari 2017 pun belum dibayarkan.
"Sudah berulang kali saya minta untuk bersabar. Intinya, tetap bekerja disiplin dan yang menjadi hak tetap akan dibayarkan," kata dia.
Ia mengimbau, kepada Pol PP untuk tetap bekerja sesuai dengan tupoksi seperti penegakan perda, mengatur lalu lintas serta pelaksanaan tugas pendataan PBB selama tiga bulan di seluruh Kota Bandarlampung.
"Kawan-kawan sudah bertugas dengan baik dalam mengawal pendataan PBB selama tiga bulan, terus bekerja dengan baik semoga jerih payah selama ini menjadi ladang amal," katanya.
Sementara itu, Kepala BPKAD, Trisno Andreas menyatakan akan segera membayarkan uang makan untuk November-Desember 2016.
"Siang ini akan segera kita bayarkan setelah membayar gaji dan sertifikasi guru," katanya.
Ia mengatakan, sesuai janji Wali Kota Bandarlampung uang makan dua bulan dengan jumlah Rp 900 ribu akan dibayar.
Baca juga:
Coba hindari razia, pedagang es kelapa ditabrak mobil Satpol PP
Mengenal lebih dekat Desti, Linmas cantik dari Sidakaya
Loloskan warga tanpa KTP, 3 oknum Satpol PP Jembrana terjaring OTT
Spanduk dan reklame liar di Depok dicopot Satpol PP
Kepala Satpol PP Tangsel janji berangus tempat karaoke mesum
Imigran asal Afganistan kepergok bawa 2 wanita ke tempat gelap
Berteduh dari hujan, anggota Satpol PP Gowa tewas tertimpa bangunan
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.