Ucapan Menyerang Jokowi Dinilai Karena TKN Tak Mampu Menangkal Tudingan Lawan
Pernyataan Jokowi soal timses pasangan tertentu menggunakan konsultan asing hadapi Pilpres, hingga adanya propaganda Rusia tidak akan jadi kontroversi jika disampaikan juru bicara.
Capres petahana Joko Widodo beberapa kali berbicara lebih lantang dari biasanya saat menjawab tudingan lawan politik. Pengamat politik dari Universitas President, AS Hikam, menilai bicara keras Jokowi karena selama ini karakter seorang juru bicara tidak muncul di Tim Kampanye Nasional (TKN) padahal itu sangat penting.
Dia mencontohkan pernyataan Jokowi soal timses pasangan tertentu menggunakan konsultan asing hadapi Pilpres, hingga adanya propaganda Rusia. Pernyataan tersebut diyakini tak jadi kontroversi jika yang menyampaikan hanya juru bicara bukan Jokowi.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
"Mohon maaf, untuk petahana belum ada orang yang mempunyai kapasitas untuk melakukan penetrasi itu kepada publik. Bukan hanya untuk persoalan kampanye, tetapi persoalan komunikasi. Belum ada orang yang bisa menjadi bumper dan piawai melakukan penetrasi dalam hal komunikasi politik," kata Hikam dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Karet, Jakarta Selatan, Sabtu (9/2).
Menurutnya, hal itulah jadi penyebab gaya komunikasi politik Jokowi menjadi berubah dibandingkan Pilpres sebelumnya. Pada 2014, Jokowi terlihat lebih santai, kini tampil lebih menyerang.
"Jadi kalau kita melihat perubahan gaya komunikasi politik Pak Jokowi yang terlihat atau dipersepsikan berubah, ya bisa jadi karena faktor orang dekat di sekeliling Pak Jokowi yang belum mampu menangkap sinyal-sinyal itu," katanya.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menjawab serangan-serangan yang dilancarkan lawan politiknya dengan pernyataan keras dan lugas. Itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para relawannya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dia memberikan contoh beberapa isu hoaks yang merajalela jelang Pilpres, mulai dari 7 kontainer sudah dicoblos, hingga selang darah dipakai 40 kali di rumah sakit. "Saya berikan contoh, katanya ada 7 kontainer yang sudah dicoblos. 7 Kontainer itu kalau saya hitung 80 juta kertasnya (surat suara). Begitu dijawab diam," kata Jokowi.
"Besoknya keluar lagi selang darah dipakai sampai 40 kali. Dijawab lagi dari RSCM, diam," lanjut Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengungkit terkait kasus hoaks yang menjerat Ratna Sarumpaet. Dia mengatakan yang tidak benar adalah yang memberikan indivasi bahwa Ratna babak belur lantaran dipukuli dan dianiaya. "Itu enggak benar. Itu maunya apa sih? Maunya sebetulnya apa? Nuduh kita kriminalisasi, itu saja sebetulnya arahnya," kata Jokowi.
Namun Jokowi yakin masyarakat kini bisa cerdas. Dan tidak bisa termakan isu hoaks. "Tapi masyarakat sekarang ini cerdas dan masyarakat pintar-pintar. Dipikir masyarakat masih bodoh-bodoh," tegas Jokowi.
Baca juga:
Pesan Jokowi Buat Generasi Muda: Masa Depan Milik Mereka yang Berani & Kerja Keras
TB Hasanuddin Minta Kader PDIP Kerja Keras Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Bogor
Kesaksian Ustaz Yusuf Mansur Tentang Ibadah Jokowi
Golkar Target Jokowi-Ma'ruf Menang 70 Persen di Maluku
Said Didu Nilai Pembangunan Era Jokowi Abaikan Infrastruktur Dasar untuk Rakyat
Tokoh Ulama Sukabumi Siap Tangkal Hoaks terhadap Jokowi
Panelis Debat Capres juga Ingin Moderator Paham Pertanyaan yang Disiapkan