Uniknya miniatur Kabah di Masjid Syura, serasa salat di Tanah Suci
Akan ada hadiah bagi jemaah yang rajin salat berjemaah di Masjid Besar Syura.
Masjid Besar Syura di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Ujung Pandang Baru, Kecamatan Tallo, Makassar, dipadati jemaah saat Ramadan. Yang unik, di masjid tersebut ada miniatur Kabah di tempat imam.
Masjid itu direnovasi oleh Ketua Yayasan Masjid Besar Syura, Haji Mustamin Anshar bersama pengurus yayasan lainnya. Mustamin merupakan seorang konsultan pajak. Konsep interior dan eksterior digarap oleh Muhammad Akbar Wisudawan, putra sulung Mustamin.
-
Kenapa Masjid Saka Tunggal mematikan lampu selama zikir di bulan Ramadan? Konon tradisi mematikan lampu ini sudah dimulai sejak ratusan tahun lalu. Tujuan dari tradisi ini tak lain agar doa dapat dilaksanakan lebih khusyuk.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan suasana Ramadan di Pasar Kebayoran Lama mulai terasa? Menjelang bulan Ramadan 2024, sejumlah suasana khas puasa sudah mulai terasa.
-
Bagaimana Masjid Langgar Tinggi dirawat? Kendati sudah tiga kali diperbaiki, namun Assegaf tak mau bentuk aslinya diubah. Ia menginginkan agar bangunan menjadi warisan Islam zaman perdagangan di abad ke-19, sebagai bekal informasi bagi anak cucu.
Salah satu marbot masjid itu, Haji Taju mengatakan miniatur kabah tersebut merupakan ide dari Mustamin bertujuan agar 'mendekatkan' jemaah dengan Tanah Suci. "Pak Mustamin ini suka sekali Kabah. Tujuan miniatur Kabah itu adalah memotivasi jemaah untuk berusaha ke Tanah Suci Mekah," jelas Taju, Rabu (31/5).
"Masjid ini sengaja didesain seindah dan senyaman mungkin agar jemaah betah beribadah. Makanya membanjir orang datang salat tarawih di sini, sampai 500 orang lebih. Bahkan ada yang sholat di teras masjid. Kalau hari biasa, ada sekitar 300 jemaah," tambah Taju.
Selain itu, Taju mengatakan, masjid dua lantai ini juga dilengkapi 25 unit pendingin ruangan. Tujuannya, lanjut dia, para pemimpin yayasan ingin membuat jemaah yang salat di masjid tersebut nyaman.
"Memang untuk membuat orang nyaman salat. Antara lain ada 25 AC nya yang masing-masing berkapasitas 6000 watt, lampu-lampu yang mendukung keindahan properti yang ada," jelas dia.
Di Masjid Besar Syura yang berukuran 21 x 25 meter persegi ini juga dilengkapi sejumlah CCTV yang dipasang di beberapa sudut masjid. Kata Taju, tujuannya bukan untuk melihat ciri-ciri penjahat tapi untuk melihat jemaah yang rajin datang salat. Akan ada hadiah bagi jemaah yang rajin salat berjemaah.
Salah satu jemaah, Hj Ulan (62) yang merupakan warga asli Kelurahan Ujung Pandang Baru, Kecamatan Tallo mengungkapkan, perjalanan pembangunan masjid ini awalnya hanya berbahan kayu sejak tahun 1960-an. Kemudian direnovasi dan menjadi seperti saat ini yang sudah seperti hotel.
"Saya lebih tenang salat setelah masjid ini direnovasi, lebih nyaman dan rasanya bisa khusyuk. Apalagi ada miniatur Kabah-nya, saya serasa salat di Tanah Suci," kata Ulan seraya menambahkan, renovasi masjid ini menghabiskan dana sekira Rp 3 miliar sebagaimana informasi pengurus masjid.
Selain itu, kata Ulan, para pengurus yayasan ini sangat aktif dengan menggelar pengajian empat kali dalam seminggu dan saat di luar Ramadan ada acara makan bersama usai salat Jumat sampai 800 orang di gedung pertemuan yang sengaja dibangun di sisi masjid.
"Selain merasakan lebih khusyuk, juga terasa silaturahminya jemaah di masjid ini," tutur dia.