Update 6 Desember: Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet 3.434 Orang
"Semula 2.516 orang, kemudian berkurang bertambah 60 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian.
Pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit darurat Wisma Atlet pada Minggu (6/12) sebanyak 3.434 orang. Jumlah pasien merupakan akumulasi pasien dari empat tower yang disediakan sebagai tempat isolasi.
Berdasarkan data yang diriis oleh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I), tower 4, 6 dan 7 tercatat 2.576 pasien masih menjalani isolasi. Dengan rincian 1.274 pasien pria dan 1.302 pasien wanita.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Semula 2.516 orang, kemudian berkurang bertambah 60 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian.
Sementara itu, pasien yang masih dirawat di towet 5 tercatat 858 orang dengan rincian 467 pasien pria dan 391 pasien wanita. Untuk kedua tower ini, disebutkan terjadi penambahan pasien sebanyak 68 orang.
"Pasien rawat inap 858 orang yang semula 790 orang, bertambah 68 orang," ucap Aris.
Sementara itu, berdasarkan data rekapitulasi sejak 23 Maret hingga 6 Desember 2020, tercatat terdapat 29.852 orang yang sudah terdaftar sebagai pasien di tower 4, 6 dan 7. Rinciannya, pasien rujuk ke rumah sakit lain 499 orang, pasien sembuh 26.768 orang, dan 9 pasien meninggal.
Kemudian, data rekapitulasi Tower 5 sejak 15 September hingga 6 Desember 2020 menunjukan terdapat 19.635 pasien yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17.755 pasien dinyatakan sembuh, 2 pasien dirujuk ke rumah sakit.
Selain di RSD Wisma Atlet, Kogabwilhan I juga melaporkan perkembangan pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Di rumah sakit dadakan tersebut terdapat 328 pasien yang menjalani rawat ini. Jumlah itu terdiri dari 328 pasien terkonfirmasi positif dan nihil pasien suspek.
Baca juga:
TNI-Polri Bentuk Tim Covid Hunter, Ini Penjelasan Tugas Pokoknya
Jatim Waspadai Penambahan Kasus Covid-19 saat Libur Akhir Tahun
Warga Aceh Sembuh dari Covid-19 Capai 6.994 Orang
INFOGRAFIS: Tata Cara Pencoblosan di Pilkada Serentak yang Aman saat Pandemi Covid
Ini 6 Vaksin Corona Covid-19 yang Sah Digunakan Indonesia