Update 9 Oktober, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 100 Orang
Aris menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 688 pria dan 733 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.421 orang dan pasien Suspek nihil.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami pengurangan. Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui berkurang 100 orang, dari semula 1.521 orang menjadi 1.421 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Jumat 9 Oktober 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 6 dan 7 berkurang 100 orang semula 1.521 orang menjadi 1.421 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya Jumat (9/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 688 pria dan 733 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.421 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.421. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
Sedangkan untuk pasien Flat Isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5 bertambah 46 orang, semula 1.484 orang menjadi 1.530 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 884 pria dan 646 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 9 Oktober 2020, pasien terdaftar di Tower 6 dan 7 sebanyak 20.367 orang. Pasien keluar 18.946 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 341 orang, pasien pulang atau sembuh 18.598 orang dan meninggal 7 orang," ujarnya.
Sedangkan rekapitulasi pasien Flat Isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 9 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 6.760 orang, pasien yang dirawat sebanyak 1.530 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 213 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 122 pria dan 91 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 171 orang dan pasien Suspek 42 orang.
"Pasien rawat inap berkurang 27 orang, dari semula 198 orang menjadi 171 orang. Pasien Covid-19 berkurang 27 orang, dari semula 198 orang menjadi 171 orang dan pasien Suspek bertambah 17 orang, semula 25 orang menjadi 42 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 9 Oktober 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 3.413 orang, pasien rujuk ke RS lain 12 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 3.200 orang dan meninggal nihil," tutupnya.