Update Kondisi Korban Kecelakaan di Balikpapan
Yusuf mengungkapkan, hingga kini korban berjumlah 30 orang terdiri dari meninggal dunia 4 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 24 orang.
Puluhan korban kecelakaan di Balikpapan, di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1), hingga kini masih dalam perawatan tim medis. Korban yang dirawat luka-luka dibagian tubuh.
"Kalau luka dianggota tubuh di tangan, kaki, mereka kini masih dalam perawatan. Luka berat di kepala, ada kaki remuk, dan patah," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo kepada merdeka.com, Minggu (23/1).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Di mana kebakaran di Pelabuhan Cilacap terjadi? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan kecelakaan kereta api di Rancaekek, Bandung terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Basuluak dilakukan? Ritual ini umumnya dilakukan oleh pengikut Tarekat Naqsyabandiah dan sudah dimulai sejak 10 hari sebelum puasa.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
Yusuf mengungkapkan, hingga kini korban berjumlah 30 orang terdiri dari meninggal dunia 4 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 24 orang.
"Luka berat bapak M Yasmin dan ibu Marwiyah, lainnya luka ringan," katanya.
Hoaks Sopir Baru Belajar
Lebih lanjut ia menyampaikan kalau polisi telah memeriksa sang sopir. Dalam pemeriksaan polisi membantah akan beredarnya informasi kalau sang sopir baru belajar nyopir, dan sang sopir nekat membawa kendaraan meskipun sudah diberi tahu kalau kendaraan rem belong.
"Enggak ada itu dua beirta hoaks. Jadi sopir nya memang seorang sopir SIM nya aja B2 umum masih berlaku hingga tahun depan artinya sudah 3 atau 4 tahun (jadi sopir)," tegasnya.
Dalam hal ini, kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Hasil olah TKP masih kita kaji untuk di rumusan. (Bukti baru) Belum ada," pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan video yang beredar di media sosial, truk tersebut tiba-tiba saja menghantam sejumlah kendaraan mobil dan motor yang sedang berhenti karena kondisi sedang lampu merah.
Saat itu sejumlah mobil atau minibus yang ada di depannya pun terbalik dan juga menyebabkan mobil mengalami penyok pada bagian belakang maupun samping body mobil. Bahkan, tiang lampu penerangan pun juga turut tumbang usai tertabrak mobil yang ditabrak tronton itu.
(mdk/fik)