Update Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Nagrak dan Pasar Rumput
Dari total pasien Covid-19 yang masih dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran, 542 merupakan pasien pria dan 649 pasien wanita.
Jumlah pasien Covid-19 di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dilaporkan bertambah 33 orang. Pada Sabtu (28/8), pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet mencapai 1.191 orang, atau bertambah 33 orang dibanding satu hari sebelumnya.
Dari total pasien Covid-19 yang masih dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran, 542 merupakan pasien pria dan 649 pasien wanita. Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran memiliki gejala sedang hingga berat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Kolonel Marinir Aris Mudian mencatat, sejak 23 Maret 2020 hingga 28 Agustus 2021, sebanyak 126.575 pasien Covid-19 terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran. Pasien yang sudah keluar sebanyak 125.384 orang. Pasien yang keluar terdiri dari rujuk ke rumah sakit lain 1.012 orang, pasien sembuh 123.778 orang dan meninggal 594 orang.
Selain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga menjalani perawatan di tower 8 RSD Wisma Atlet Pademangan. Pasien Covid-19 yang berada di RSD ini tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Total pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Pademangan sebanyak 5.560 orang, 2.973 pasien pria dan 2.685 pasien wanita. Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Pademangan bertambah 918 dari data sebelumnya mencapai 4.742 orang.
Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan jumlah pasien Covid-19 di tower 1, 2 dan 3 RSD Rusun Nagrak. Hingga hari ini, ada 14 pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau OTG rawat inap di lokasi tersebut.
Tidak ada penambahan atau penurunan jumlah pasien. Sehingga masih 5 orang pasien masih menjalani isolasi. Sementara untuk di RSD Pasar Rumput per hari ini tercatat sudah menampung 82 pasien. Jumlah ini berkurang 1 orang. Rincian pasien rawat saat ini 41 pasien pria dan 41 pasien wanita.
Baca juga:
Wapres Harap KA KAMMI Dukung Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19
Tunda Suntikkan Vaksin Moderna untuk Ibu Hamil, Ini Kata Satgas Covid-19 Kulon Progo
Bukti Sektor Pertanian Kebal dari Dampak Covid-19, Ekspor Petani Gresik Meningkat
Airlangga Tekankan Penurunan BOR dan Akselerasi Vaksinasi di Sulteng
Moeldoko Dukung Pengembangan Alat Antigen Lokal Demi Peningkatan Tes Covid-19