Urine Pengendara Honda Jazz Penabrak Polantas di GBK Positif Narkoba
Namun polisi tidak menemukan barang bukti ganja atau pun narkoba lainnya di dalam mobil pelaku. Pelaku hingga kini masih diperiksa polisi di Mapolda Metro Jaya.
Ade Permana Putra ditangkap polisi setelah menabrak seorang anggota polisi lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda atau depan gedung TVRI, Senayan, Jakarta. Pelaku positif mengonsumsi ganja setelah dilakukan tes urine oleh polisi.
"Positif pakai ganja," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi, Senin (20/1).
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa saja gejala Luka Jahitan bengkak? Gejala Infeksi Luka Jahitan Bengkak 1. Kemerahan atau Bengkak Beberapa kemerahan dan bengkak di sekitar lokasi luka adalah hal normal setelah prosedur.Tubuh membutuhkan beberapa hari untuk melawan bakteri dan infeksi potensial lainnya setelah terpapar udara. Ini dilakukan dengan melepaskan sel darah putih dan membentuk gumpalan darah untuk mempersiapkan situs untuk perbaikan jaringan. Dokter dapat memberi gambaran seberapa banyak kemerahan atau bengkak yang normal, tetapi jika berlanjut selama lebih dari seminggu setelah operasi atau memburuk, itu bisa menjadi tanda infeksi bakteri. Garis merah yang keluar dari tempat sayatan merupakan indikasi lain bahwa luka dapat terinfeksi. 2. Demam Demam adalah salah satu gejala klasik dari infeksi virus dan bakteri. Ketika bakteri menyusup ke dalam tubuh, salah satu respons utama sistem kekebalan adalah meningkatkan suhu internal sebagai upaya untuk membunuh para penyusup. Seperti kemerahan dan bengkak, suhu yang sedikit lebih tinggi setelah operasi bukanlah hal yang aneh, tetapi jika demam menjadi semakin parah atau berlanjut selama lebih dari satu atau dua hari, itu bisa menjadi tanda bahwa situs luka telah terinfeksi. 3. Nanah Berbau Busuk Gejala infeksi luka jahitan yang pasti, adanya kotoran berwarna kuning, putih, atau hijau yang merembes dari luka yang berbau tidak sedap perlu diperiksa secepat mungkin. Juga dikenal sebagai drainase purulen, nanah ini berbeda dari drainase biasa, yang biasanya bening atau agak kuning dan biasanya hilang setelah beberapa hari. Nanah merupakan campuran dari berbagai bentuk benda mati, antara lain sel darah putih, jaringan, bakteri, atau bahkan jamur. Meskipun ini pertanda baik dalam arti menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh Anda merespons suatu ancaman, infeksi dapat dengan mudah menyebar dan menjadi jauh lebih serius tanpa mendapatkan perhatian medis. Beberapa tingkat rasa sakit diharapkan terjadi setelah prosedur pembedahan, tetapi kecenderungannya harus selalu menurun seiring waktu. Rasa sakit yang meningkat dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang diperbarui atau dari mengurangi penggunaan obat penghilang rasa sakit, tetapi ini adalah penyebab yang mudah diidentifikasi. 4. Meningkatnya Rasa Nyeri Jika luka terus terasa sakit tanpa alasan yang jelas atau tingkat nyeri meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu, kemungkinan besar penyebabnya adalah infeksi.Dengan melaporkan tingkat nyeri secara akurat kepada dokter Anda selama proses pemulihan, infeksi potensial dapat diidentifikasi dan diobati sebelum menjadi lebih buruk. 5. Kulit Panas Ketika infeksi berkembang di dalam atau di sekitar tempat sayatan, sistem kekebalan tubuh menghasilkan sel darah putih untuk melawan bakteri. Semua energi yang digunakan untuk melawan infeksi menghasilkan panas, yang meningkatkan suhu kulit di sekitarnya. Seperti pembengkakan dan kemerahan, beberapa tingkat panas menjadi normal segera setelah operasi. Jika area di sekitar lokasi sayatan menjadi atau tetap panas saat disentuh lebih dari beberapa hari setelah operasi, luka dapat terinfeksi dengan baik bahkan jika tidak ada gejala lain yang segera terlihat. Memberi informasi kepada dokter Anda tentang status luka dapat membantu mencegah komplikasi di masa depan akibat infeksi.
-
Bagaimana cara mencegah Luka Jahitan bengkak? Anda dapat membantu mencegah infeksi pada jahitan Anda dengan mengikuti panduan di bawah ini:1. Jaga agar jahitan tetap keringAnda harus menghindari jahitan basah setidaknya selama 24 jam. Tanyakan kepada dokter kapan Anda bisa membasahinya, seperti saat mandi. Hindari berendam di bak mandi atau berenang saat Anda sedang memulihkan diri. Selalu pastikan untuk menepuk jahitan Anda dengan lembut menggunakan handuk bersih setelah dibasahi.2. Jaga kebersihan jahitanJika dokter telah membalut atau balutan pada jahitan, pastikan untuk mengikuti instruksi mereka tentang kapan harus melepaskannya.Gunakan sabun dan air hangat untuk membersihkan jahitan dengan lembut, keringkan dengan handuk bersih. 3. Hindari menyentuh jahitanJika Anda harus menyentuh jahitan, pastikan tangan Anda bersih sebelumnya. Anda secara alami memiliki bakteri yang hidup di kulit dan di bawah kuku. Gatal, menggaruk, atau mengorek jahitan dapat menyebabkan infeksi.4. Hindari aktivitas beratLatihan dan olahraga kontak dapat membuat jahitan Anda tegang, menyebabkannya robek. Tanyakan kepada dokter kapan Anda dapat kembali ke aktivitas fisik normal Anda.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan Naja dinyatakan lulus kuliah? Naja yang baru saja dinyatakan lulus dari kuliahnya di Inggris kini tumbuh menjadi remaja yang super cantik.
Namun polisi tidak menemukan barang bukti ganja atau pun narkoba lainnya di dalam mobil pelaku. Pelaku hingga kini masih diperiksa polisi di Mapolda Metro Jaya.
"Tersangka hanya memakai saja," ujar Suyudi.
Pelaku Tabrak Polisi Saat Mau Ditilang
Seorang polisi lalu lintas ditabrak pengendara mobil saat bermaksud melakukan penindakan di Jalan Gerbang Pemuda atau depan Gedung TVRI, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Insiden tabrak lari itu terjadi ketika polisi sedang melakukan operasi balap liar di sekitar lokasi pelaku menabrak polantas.
"Korban sedang melaksanakan tugas antisipasi balap liar di TKP. Korban memberhentikan mobil Jazz merah yang tidak menyalakan lampu dan tanpa TNKB (pelat nomor) di (bagian) depan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Minggu (19/1).
Menurut Yusri, saat akan dilakukan pemeriksaan, kendaraan sempat melambat. Namun pengemudi mendadak tancap gas dan menabrak petugas di depannya.
"Korban mengalami luka-luka di pipi kiri, tangan kiri, kaki kiri dan kanan," jelas dia.
Pengemudi sempat berhasil melarikan diri. Namun petugas melacak melalui pelat nomor bagian belakang kendaraan tersebut.
"Sekitar pukul 15.30 WIB petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku yakni saudara Ade Permana Putra di Perumahan Vila Pamulang Mas, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan," tutup Yusri.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/gil)