Usai cekcok dekat Banjir Kanal Barat, Joko disetrum pria mabuk
Korban disetrum sampai kepala belakang kanan terasa sakit dan pusing.
Gara-gara terlibat cekcok dengan pria pemabuk, Joko Pitoyo (38) warga Semarang Jawa Tengah, mengerang kesakitan usai disetrum oleh pelaku memakai tongkat listrik.
Ihwal penganiayaan tersebut, bermula saat Joko hendak berangkat berkerja naik motor dan melintas di Jalan Semarang Indah. Ketika itu, dia dipanggil oleh pelaku tepat di dekat Garasi Bus Sindoro sekitar Kali Banjir Kanal Barat, Rabu (8/10) pukul 08.30 WIB.
"Saat berada di situ, saya mendadak dipanggil oleh Joko Supriyono yang sering disapa Peyok dan saya langsung berhenti," kata dia, Minggu (12/10).
Setelah berhenti dan menghampiri pelaku, selang tak lama keduanya terlibat cekcok tanpa alasan yang jelas. Diduga kuat pelaku dalam kondisi mabuk. Mendadak pelaku mengeluarkan sebuah tongkat listrik dari balik bajunya dan langsung menyetrum korban.
"Beberapa kali disetrum sampai kepala belakang kanan terasa sakit dan pusing," terang pria yang tinggal di Jalan Jonggringsaloko RT 06/RW 12 Kelurahan Krobokan Semarang Barat tersebut.
Usai dianiaya pemuda mabuk tersebut, dia kemudian tindak penganiayaan itu kepada kepolisian terdekat. Atas tindakannya, pemuda berusia 39 tahun itu terancam dijerat Pasal 351 KUHP.