Usai Digeruduk Massa, Rumah Ibunda Menko Mahfud di Pamekasan Dijaga Ketat Polisi
Pada Selasa siang sekitar pukul 13.45 WIB, rumah Mahfud MD di Pamekasan tiba-tiba didatangi ratusan orang dengan menumpang beberapa truk. Dalam orasinya, massa meminta agar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab tidak dijadikan tersangka.
Kediaman ibunda Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur, digeruduk sejumlah orang pada Selasa (1/12) kemarin. Pascakejadian itu, polisi melakukan penjagaan ketat di rumah ibunda Mahfud.
"Ke depan kami masih melakukan langkah pengamanan secara terbuka dan tertutup di kediaman Ibunda Bapak Mahfud," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (3/12).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
Ia mengatakan ada sekitar 12 personel yang melakukan penjagaan secara terbuka dan tertutup di lokasi. Penjagaan ini untuk mengantisipasi adanya aksi lanjutan.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan penjagaan di kediaman Ibunda Mahfud MD sejak 12 November lalu, termasuk saat kejadian berlangsung, polisi juga berada di lokasi dan menertibkan massa.
"Saat kejadian betul, ada durasi 32 detik dalam video kejadian tersebut. Namun, fakta kejadian di lapangan sekitar 5 menit, aksinya spontan, mereka turun dari kendaraan dan meneriakkan. Kemudian secara preemtif dan preventif dapat ditangani dan Kapolres turun tangan langsung dan diimbau kembali ke kendaraan masing-masing," ujarnya.
Selanjutnya, Polres Pamekasan dibantu Polda Jatim melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap dua orang dari kelompok massa.
"Kami masih menunggu hasil pendalaman melalui identifikasi wajah, juga materi suara. Jadi memang sifatnya spontan, tapi kami sesalkan. Itu memang kediaman ibunda bapak Mahfud MD. Beliau sedang istirahat dan sekali lagi kami menyesalkan," ucap-nya.
Pada Selasa siang sekitar pukul 13.45 WIB, rumah Mahfud MD di Pamekasan tiba-tiba didatangi ratusan orang dengan menumpang beberapa truk.
Di depan rumah Mahfud, massa sempat berorasi sebelum dengan cepat dihalau oleh polisi.
Sebelum mengepung rumah orang tua Mahfud, massa telah mendatangi Mapolres Pamekasan.
Dalam orasinya, massa meminta agar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab tidak dijadikan tersangka.
Baca juga:
Kronologi Penggerudukan Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan
Kata Mabes Polri Soal Rumah Ibunda Mahfud Digeruduk Massa
Usai Dikepung Ratusan Massa, Rumah Ibunda Mahfud di Pamekasan Dijaga Banser
Intip Rumah Menko Polhukam Mahfud MD, Punya Ruang Rapat Khusus di tengah Pandemi
Ini Potret Pesawat TNI AU Bawa Pasukan Khusus Buat Buru Kelompok MIT
Mahfud: Kali ini Mereka Mengganggu Ibu Saya, Bukan Menkopolhukam