Usai makan di warung, Fendi muntah darah hingga meninggal
Korban sehari-hari tinggal di bawah jembatan. Usai makan, Fendi juga sempat mengalami kejang-kejang.
Fendi (38), pengamen jalanan ditemukan tewas di samping warung di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kalimantan Tengah. Kondisi korban saat ditemukan mengeluarkan darah dari mulutnya.
"Korban ditemukan salah satu warga dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucap seorang saksi Hamidan (32), warga Jalan Prona 1 Banjarmasin, Rabu (9/3).
Dia mengatakan, penemuan mayat itu baru diketahui pada Rabu (9/3) dini hari, sekitar pukul 00.30 Wita. Korban sehari-hari tinggal di bawah kolong jembatan Jalan Sudimampir. Hidupnya tidak menetap.
Dari keterangan kedua saksi Hamidan dan Selamet (37) Juru Parkir, sebelumnya korban yang keseharian sebagai seorang pengamen itu sedang makan dan minum di warung Misurah di sekitar pasar.
Tidak beberapa lama, setelah itu korban mengalami kejang-kejang, kemudian korban diangkat oleh saksi ke los kosong di samping warung Misurah.
Kemudian usai direbahkan di los samping warung, korban batuk-batuk dan mengeluarkan darah dari mulut dan meninggal dunia.
Selanjutnya korban dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin, Sekitar pukul 01.15 Wita, guna dilakukan visum.
"Untuk kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat untuk mengetahui apa penyebab utama dari kematian korban," tutur kedua saksi yang melihat kejadian itu.
Unit Reserse Kriminal Polsekta Banjarmasin Tengah menyelidiki kasus ini. "Kami sedang selidiki apa penyebab dari tewasnya pengamen itu," ucap Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah.
Dia mengatakan, dalam kasus tersebut pihaknya sudah memeriksa dan melakukan olah TKP.