Usai penusukan, Brimob bersenjata awasi jemaah di Masjid Falatehan
Usai penusukkan, Brimob bersenjata awasi jemaah di Masjid Falatehan. Sehari pascakejadian, hanya ada sekitar 30 jemaah laki-laki yang salat berjemaah di masjid tersebut. Di antaranya merupakan anggota polisi yang tengah berjaga.
Masjid Falatehan, Kebayoran Baru Jakarta Selatan menjadi lokasi penyerangan anggota brimob oleh terduga teroris bernama Mulyadi. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/6) malam pukul 19.40 WIB usai Salat Isya berjemaah.
Sehari pascakejadian, hanya ada sekitar 30 jemaah laki-laki yang salat berjemaah di masjid tersebut. Di antaranya merupakan anggota polisi yang tengah berjaga.
Bahkan, saat melaksanakan Salat Isya, jemaah pun dikawal petugas bersenjata laras panjang. Satu petugas bersenjata tampak mengawasi jemaah yang tengah salat. Sementara di teras masjid ada dua petugas yang juga membawa senjata laras panjang tengah berjaga.
Salah satu petugas yang berjaga H mengaku ada instruksi dari pimpinannya untuk melaksanakan salat secara bergantian.
"Dari pimpinan ada instruksi salat secara bergantian. Tetap salat di sini tepi secara bergantian," kata H di masjid Falatehan, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Sabtu (1/7).
Polisi dari satuan Mabes Polri ini menambahkan ada instruksi untuk melakukan penjagaan secara berlapis. Yakni penjagaan di teras masjid dua dan di dalam masjid.
"Terus ada yang jaga, ada yang jaga di depan dan di dalam juga," ujar dia.
Dia juga menambahkan, sistem penjagaan yang demikian bakal dilakukan seterusnya di saat waktu salat. Meski begitu dia mengaku tak takut bila ada kejadian serupa terulang kembali.
"Ya kita si enggak takut," singkatnya.
Usai Salat Isya berjemaah, kondisi masjid pun langsung sepi. Pantauan merdeka.com marbot langsung mengunci salah satu pintu masjid.
Baca juga:
Dua Brimob korban penusukan selesai jalani bedah plastik
Setelah operasi, kondisi dua Brimob korban penusukan semakin membaik
Antisipasi penyerangan, Polisi Riau dan TNI gelar patroli besar
DPR: Deradikalisasi harus massif ke kelompok rentan disusupi teroris
Dua anggota Brimob korban penusukan mulai belajar duduk dan jalan
Penyerangan 2 Brimob di masjid, kakak & teman SMA pelaku diperiksa
Pelaku penikam dua Brimob di Masjid Falatehan simpatisan ISIS
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Siapa saja yang berperan dalam pembentukan Brimob? Korps Brimob Polri adalah pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Apa tugas utama Brimob Polri saat ini? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.
-
Apa tugas utama Brimob dalam menjaga keamanan? Brigade Mobile atau Brimob adalah satuan elite Polri yang memiliki tugas untuk menanggulangi ancaman.