Usai tembaki pesawat angkut Brimob, KKB bunuh tiga warga di Papua
Usai tembaki pesawat angkut Brimob, KKB bunuh tiga warga di Papua. Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, penganiayaan terhadap warga itu dilakukan saat KKB melarikan diri dari kejaran petugas. Akibatnya, tiga warga tewas dalam peristiwa tersebut.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua tidak hanya menembaki pesawat Trigana yang mengangkut 15 anggota Brimob. Mereka juga menyerang warga setempat sesaat setelah menembaki pesawat pagi tadi.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, penganiayaan terhadap warga itu dilakukan saat KKB melarikan diri dari kejaran petugas. Akibatnya, tiga warga tewas dalam peristiwa tersebut.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Tribrata diwisuda? Upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) digelar di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).
-
Kapan Tirta Gangga dibangun? Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada tahun 1946 oleh mendiang Raja Karangasem.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
"Mereka menembak dan membacok masyarakat pedagang di sekitar bandara, mengakibatkan masyarakat 3 meninggal dunia, dan 1 dirawat di Puskesmas," ujar Aidi, Senin (25/6).
Ketiga korban tewas yakni Hendrik Sattu Kola (luka tembak di perut), istri Hendrik bernama Margareta Polli (luka tembak dan bacok di kepala dan tangan), dan Zainal Abidin (luka tembak di rusuk kiri).
Sementara Arjuna Kola yang merupakan anak Hendrik dan Margareta mengalami luka bacok di kepala. Saat ini, Arjuna tengah mendapatkan penanganan medis di puskesmas setempat.
"Situasi bandara saat ini terkendali diamankan oleh satuan pengaman TNI dari Yonif 755/Yalet gabungan dengan pihak kepolisian," ucap Aidi.
Berdasarkan penyelidikan sementara, aksi penembakan pesawat dan penyerangan terhadap warga itu dilakukan oleh KKB wilayah Mugi Ndugame pimpinan Egunius Kogoya.
"Kelompok ini yang pernah melakukan perampasan senjata SS1 milik anggota Zipur 10 dan menembak mati pekerja jalan PT PP Vicko Sondakh yang sedang melaksanakan proyek jalan Trans Papua," ungkap Aidi.
Penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang dicarter Brimob Polri ini terjadi sekitar pukul 9.45 WIT tadi. Akibatnya, sang pilot mengalami luka tembak di bagian punggung. Sementara 15 anggota Brimob yang menjadi penumpang selamat.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penembak Trigana teridentifikasi, pelaku KKB pimpinan Egunius Kogoya
Kapolri sebut penembakan pesawat di Bandara Kenyam ditunggangi kepentingan politik
Kronologi KKB menembaki pesawat di Bandara Kenyam dan tewaskan 3 warga
Kapolri sebut 114 anggota Polri-TNI buru KKB penembak pesawat di Papua
3 Warga di sekitar Bandara Kenyam tewas ditembak KKB