Usut Anggota Terlibat Pembakaran Polsek Ciracas, POM TNI Periksa Video Amatir
Kristomei juga membantah ada pengerahan massa dari TNI untuk mencari pelaku pengeroyokan Kapten Komaruddin ke Polsek Ciracas. Dia mengatakan tak pernah ada dari pihaknya yang menggerakkan massa.
Kodam Jaya tengah melakukan investigasi terkait kasus pengrusakan Polsek Ciracas beberapa hari lalu. Untuk mengetahui apakah ada Anggota TNI yang terlibat dalam peristiwa itu, Kodam Jaya menyebar video yang menayangkan penyerangan dan pembakaran tersebut ke semua satuan TNI.
"Sekarang ini sedang pemeriksaan internal, termasuk dari gambar-gambar, video, juga kita berikan kepada komandan satuan yang ada di jajaran di Jakarta untuk mengecek ada enggak dari gambar-gambar tadi itu anggotanya. Dari situ akan ketahuan oh betul ini anggota TNI kesatuan apa. Nah jadi kan sekarang ini kita tidak bisa buru-buru (menyimpulkan), oh (pakai) pet, kotak-kotak, oh gimana, itu tentara, itu belum tentu juga, itu komando belum tentu juga," jelas Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam), Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/12).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Dia menambahkan, saat itu suasana gelap karena terjadi malam hari. Gambar atau video yang ada juga tidak begitu jelas. Karena itulah pihaknya perlu melakukan investigasi lebih dalam untuk mengungkap siapa yang ada di balik penyerangan tersebut. Jangan sampai pihaknya salah tangkap.
"Dalam situasi gelap, malam, gambarnya pun tidak jelas, saat ini kita jangan sampai salah tuduh orang, salah tangkap, tapi yakin dan percayalah kita pasti bergerak cepat dan secepatnya kita ungkap," imbuhnya.
Kristomei menyampaikan investigasi juga dilakukan untuk mendalami apakah peristiwa itu ada kaitannya dengan pemukulan Anggota TNI AL, Kapten Komaruddin di pertokoan Arundina.
"Artinya ini kan dua permasalahan yang berbeda sebenarnya, kita tak bisa menduga-duga ini terkait. Jadi saat ini kita fokus dulu mencari pelakunya kemudian kita dalami apakah memang termotivasi atas ketidakpuasan dalam pengeroyokan anggota TNI tadi. Kita cari dulu benang merahnya," jelasnya
"Makanya sekarang tim investigasi itu bekerja sama baik Kodam Jaya, POM AU, POM AL karena kan kesatuan TNI di Jakarta ini banyak. Jadi saat ini kita meneliti, mengecek itu dulu. Ada tidak anggota kita yang terlibat dalam pengeroyokan itu," sambungnya.
Dia menyebutkan, jumlah pihak yang telah diminta keterangan dalam proses investigasi ini cukup banyak. Termasuk juga saksi dari warga setempat.
"Termasuk masyarakat kita minta keterangan semua. Benar enggak itu tentara atau bukan, kan gitu. Ataukah ada massa lain yang ikut di situ. Yang ikut meramaikan, kita kan tidak tahu siapa yang berada di belakang ini semua. Jadi enggak mesti ini pasti Anggota TNI. Belum bisa kita pastikan itu," paparnya.
Kristomei juga membantah ada pengerahan massa dari TNI untuk mencari pelaku pengeroyokan Kapten Komaruddin ke Polsek Ciracas. Dia mengatakan tak pernah ada dari pihaknya yang menggerakkan massa.
"Kalau pengerahan massa enggak ada. Kalau pengerahan itu berarti kan ada yang menggerakkan. Itu tidak ada," bantahnya.
"Dan saat ini kita sedang mencari siapa sih orang-orang yang ada di gambar tadi. Benar enggak itu anggota TNI. Kalau emang itu Anggota TNI, kesatuan mana dia, siapa, kenapa saat itu ada di luar. Itu sedang kita dalami sekarang," katanya.
Baca juga:
Pasutri Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas Sempat Kabur ke Depok
Ini Peran Lima Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI di Ciracas
Cekcok TNI & Jukir di Ciracas Gara-gara Kepala Kesenggol Setang Motor
Kodam Jaya & POM TNI Masih Investigasi & Cari Pelaku Perusakan Polsek Ciracas
Polsek Ciracas Dapat Kendaraan Operasional Baru Gantikan yang Terbakar