Usut Dugaan Penembakan Bahar bin Smith, Polisi Tunggu Hasil Labfor dan Visum
Selain pemeriksaan labfor, polisi juga menunggu hasil visum penembakan Bahar untuk dicocokkan keduanya.
Polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan guna menyelidiki laporan dugaan penembakan yang dialami penceramah Habib Bahar bin Smith. Salah satunya hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor).
"Kita masih menunggu hasil Riksa labfor," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Rabu (31/5).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Apa saja karamah Habib Empang? Di masanya Habib Empang dikenal memiliki banyak karamah, seperti menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan binatang yang mati atas seizin Allah.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Di mana Harun Kabir ditembak? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia. Sekitar pukul 04.00 WIB subuh, satu pleton pasukan Belanda tiba-tiba mengepung kediamannya di wilayah pelosok Cianjur.
-
Mengapa Habib Empang menetap di Bogor? Akhirnya, ia diarahkan ke wilayah Bogor yang ketika itu ajaran Islam masih harus dikembangkan agar dikenal semakin luas.
Selain pemeriksaan labfor, polisi juga menunggu hasil visum penembakan Bahar untuk dicocokkan keduanya. Hal ini diperlukan untuk mengungkap secara terang penembakan terhadap Bahar tersebut.
"Kita akan rilis secara bersamaan karena saling terkait. Agar infonya akurat dan akuntabel," ujarnya.
Sebelumnya, Polisi menyelidiki laporan dugaan penembakan dialami penceramah Habib Bahar bin Smith. Salah satunya menguji klaim tidak ada saksi mata saat penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di sekitar, Kemang, Bogor, Jumat (12/5) malam.
"Ini (soal saksi mata) yang sedang kita dalami dan cek fakta sebenarnya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Kamis (18/5).
Namun demikian, Ibrahim belum bisa menyebut metode yang dipakai penyidik dalam proses pembuktian perihal klaim tidak ada saksi mata saat insiden penembakan Habib Bahar.
Meski tercatat banyak metode yang bisa dipakai untuk membuktikan soal keberadaan siapa saja yang ada di tempat kejadian. Seperti mengecek rekaman CCTV, maupun Cell dump teknik menyelidiki keberadaan ponsel dalam satu titik lokasi lewat data BTS.
"Teknis nya tidak di ekspose sebelum tuntas agar tidak mengganggu proses," kata dia.
Ibrahim mengatakan, karena masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Ia meminta agar penyidik diberikan waktu untuk bisa memberikan perkembangan secara berkala.
"Kita info up date jika ada perkembangannya agar data yg di berikan akuntabel. Penyelidikan masih berlangsung, semoga bisa secepatnya selesai," katanya.
Sebagaimana, Laporan polisi yang dibuat ke Polsek Kemang, untuk selanjutnya ditangani ke Polres Bogor dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
(mdk/ray)