Varian Delta Sebabkan Lonjakan Covid-19, Wali Kota Pontianak Minta Warga Patuh Prokes
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, varian Delta Covid-19 menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus corona di wilayahnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, varian Delta Covid-19 menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus corona di wilayahnya.
"Melonjaknya kasus Covid-19 pada rentang waktu bulan Juni dan Juli 2021, salah satu penyebabnya adalah masuknya varian Delta di Kalbar sebagaimana hasil sampel kasus konfirmasi positif yang dikirim Laboratorium Untan ke Balitbangkes di Jakarta," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu (15/8). Seperti dilansir Antara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Dia meminta seluruh warganya untuk tetap mewaspadai penyebaran virus Delta yang sangat menular. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
"Kita terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak, diantaranya dengan menerapkan protokol kesehatan dan memasifkan vaksinasi. Selain itu upaya tracing, testing dan treatment juga terus digencarkan," ujarnya.
Terkait kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Pontianak, Edi memaparkan data terkini bed occupancy rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur pada rumah sakit saat ini di bawah 45 persen dan positivity rate juga turun di bawah 10 persen.
"Kita berharap masyarakat bisa menahan diri untuk sementara waktu tidak berkumpul-kumpul atau berkerumun untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menambahkan, berdasarkan sampel yang dikirimkan Pemerintah Provinsi Kalbar ke Balitbangkes Jakarta untuk mengetahui varian Covid-19 di provinsi ini, diketahui pada Juni dan Juli 2021 terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi.
"Tingginya lonjakan kasus tersebut secara klinis memang mengarah ke varian Delta yang disebut cepat penularannya dan memiliki morbiditas atau tingkat kesakitan yang tinggi," ungkapnya.
Datanya keluar pada Agustus, sementara kejadian pada Juni dan Juli. Kondisinya sekarang di Kota Pontianak sudah landai dan cenderung mengalami penurunan dari hari ke hari, katanya.
Menurut Sidiq, berdasarkan data klinis terutama kecepatan penularan dan gejala yang ditimbulkan, penyebaran Covid-19 varian Delta sudah ada sejak Juni dan Juli 2021 di Kota Pontianak. Namun hasil penelitian secara laboratorium baru dilaporkan pada Agustus 2021.
"Kota Pontianak sudah melewati lonjakan kasus yang cukup tinggi pada Juni dan Juli 2021," ungkapnya.
Meskipun transmisi virus cenderung menurun, namun ia mengingatkan masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 3M, 3T dan vaksinasi.
"Upaya itu merupakan paket pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang tidak bisa dipisahkan," ujarnya.
Dia menekankan perlunya kewaspadaan seluruh masyarakat karena Covid-19 belum sepenuhnya terkendali, dan untuk dikatakan terkendali positivity rate harus di bawah lima persen, sementara saat ini positivity rate di Kota Pontianak masih di angka sembilan persen.
(mdk/noe)