Video Abu Jandal tantang aparat diputar di deklarasi penolakan ISIS
Video itu diputar Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di hadapan ratusan ulama dan pejabat yang ada di Jabar.
Akhir 2014 jagad maya sempat dihebohkan tayangan video seorang pria yang menantang Panglima TNI dan Polri untuk turun ke peperangan melawan ISIS. Video tersebut kembali diputar dalam deklarasi penolakan organisasi yang kental dengan radikalisme tersebut di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo Bandung, Kamis (9/4).
Video itu diputar Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di hadapan ratusan ulama dan pejabat yang ada di Jabar. Turut hadir Gubernur Ahmad Heryawan, sesepuh NU Hasyim Muzadi dan pejabat Polri lainnya seperti Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayuseno.
Iriawan menayangkan video yang diketahui bernama Abu Jandal Al Yemeni di hadapan ratusan tamu yang hadir. "Keberadaan mereka (ISIS) tidak rahmatan lil alamin," kata jenderal bintang dua tersebut.
Dia pun mengajak, semua pihak untuk menolak hadirnya ISIS di Jabar. Kelompok ISIS bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. "Makanya peran seluruh masyarakat Jabar dihadirkan di sini untuk sepakat menolak," tandasnya.
Putut menambahkan, Polri saat ini terus berusaha mengantisipasi ruang gerak ISIS di Indonesia. Diakuinya keberadaan ISIS cukup mengancam kondusifitas Tanah Air.
"Keamanan merupakan suatu syarat suatu negara untuk melangsungkan pembangunannya. Kalau pembangunan baik, maka kesejahteraan akan terwujud," kata Putut.
Oleh karena itu dia selalu berharap pemimpin di seluruh daerah peduli dulu untuk keamanan masyarakatnya. "Keamanan itu bukan sebatas kecelakaan, pencurian tapi menangkal paham-paham seperti itu harus dilakukan," tandasnya.