Video call Warga Wadas, Ganjar Tanya Kesehatan Hingga Sediakan Bus untuk Pulang
Dalam obrolan melalui video call itu Ganjar menanyakan kesehatan Nurhadi dan para warga Wadas lainnya. Ganjar meminta agar warga memeriksakan kesehatannya. Jika ada keluhan sakit agar segera dibawa ke rumah sakit.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ngobrol asyik dengan beberapa warga penolak quarry Desa Wadas. Satu diantaranya dengan Nurhadi, warga penolak quarry Wadas yang videonya viral ketika ditangkap polisi dalam peristiwa pengukuran lahan, Selasa (8/2).
Video obrolan Ganjar dengan warga penolak Wadas beredar. Warga nampak santai dan nyaman berbicara dengan gubernur.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Bagaimana Pakta Warsawa dibentuk? Pakta Warsawa, atau Pakta Pertahanan Bersama Warsawa, dibentuk pada 14 Mei 1955 di Warsawa, Polandia.
"Saya sempat video call, karena ada beberapa teman yang di sana, satu namanya kalau tidak salah pak Nurhadi. Itu yang digambar digotong-gotong ditarik-tarik itu, terus Pak Nurhadi bilang 'saya yang viral itu lho pak'," kata Ganjar.
Dalam obrolan melalui video call itu Ganjar menanyakan kesehatan Nurhadi dan para warga Wadas lainnya. Ganjar meminta agar warga memeriksakan kesehatannya. Jika ada keluhan sakit agar segera dibawa ke rumah sakit.
Ganjar berjanji akan membantu biaya pengobatan para warga. "Saya sampaikan ada yang sakit nggak. Kalau ada yang sakit-sakit mbok diantar ke rumah sakit nanti saya bantu. Sampai hari ini sih belum ada laporan, mudah-mudahan sehat ya," terang Ganjar.
Video call tersebut, lanjut Ganjar, terjadi menjelang para warga dibebaskan. Obrolan berlanjut hingga warga mengatakan tidak mau diantar dengan mobil polisi karena trauma. Ganjar kemudian menawarkan diantar dengan bus. Tawaran itu diterima warga.
"Terus minta dibantu bus ya kita bantu juga, agar mereka lebih nyaman. Rasa-rasanya kalau naik kendaraan polisi kok seperti tahanan katanya begitu, tidak nyaman lah," katanya.
Ganjar pun menyewa dua unit bus untuk mengantar warga pulang. Bahkan menjelang pulang, warga diberi bingkisan.
Dikonfirmasi terkait video warga Wadas main billiar di kantor polisi, Ganjar mengaku juga mendapatkan video tersebut. Ia mengapresiasi Polres Purworejo yang memperlakukan warga dengan baik.
"Saya juga menyampaikan terima kasih karena mendapatkan video kemarin selama mereka diamankan itu main biliar, tertawa gitu. Suasananya tidak ditekan jadi penting juga publik untuk tahu," katanya.
Selanjutnya Ganjar akan mereview pendekatan kepada warga. Menurutnya, tidak boleh lagi ada tindak kekerasan dalam penyelesaian masalah.
"Yang jelas kita review ulang agar dalam melakukan pendekatan nanti tidak ada kekerasan," katanya.
Baca juga:
Ganjar Pranowo Tepati Janji Datang ke Desa Wadas, Komentar Warganet Jadi Sorotan
VIDEO: Ganjar Minta Maaf, Jamin Warga Desa Wadas yang Diamankan Segera Dibebaskan
Anggota DPR Minta Aktivitas Tambang di Wadas Disetop sampai Pro Kontra Selesai
Anggota DPR Minta Penyelesaian Masalah di Wadas Mengutamakan Hak Asasi Manusia
Ombudsman Jateng Menduga Ada Potensi Maladministrasi Pengamanan Polisi di Wadas
Tak Mau Ada Kekerasan di Wadas, KSP: Pesan Presiden Kedepankan Dialog