VIDEO: Demo Tolak RUU KUHP, Mahasiswa dan Polisi Bentrok di Bandung
Puncaknya, massa merobohkan dua pagar dan merusak dua pintu besi di gedung DPRD. Aparat keamanan akhirnya menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Aksi unjuk rasa menolak RUU KPK dan RUU KUHP di DPRD Provinsi Jabar ricuh. Suasana memanas saat keinginan demonstran memasuki gedung DPRD tidak dipenuhi. Pelemparan batu dan botol air mineral kembali mewarnai aksi.
Puncaknya, massa merobohkan dua pagar dan merusak dua pintu besi di gedung DPRD. Aparat keamanan akhirnya menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Setelah massa bubar, Polisi langsung melakukan barikade untuk penyekatan keamanan.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Bagaimana cara militer melindungi mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Karena itu mahasiswa bergerak, TNI AD melindungi mereka di belakang.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
Baca juga:
Anggota DPRD Jabar Klaim Ingin Audiensi Tapi Ditolak Mahasiswa
Ada Demo Mahasiswa di DPR, Ganjil Genap Ditiadakan Sore Ini
Mobil Pelat Merah Jadi Sasaran Amuk Massa di DPR
Demo di Tasikmalaya Ricuh, Mahasiswa Robohkan Gapura DPRD
Demo Tolak RKUHP dan Pertahanan di Serang, Massa Jebol Pagar Kantor Gubernur