VIDEO: Istana Merasa 'No Problem' Banyak Buzzer Pendukung Pemerintah
Istana merasa banyak Buzzer pro pemerintah tak perlu dipermasalahkan. Selama ini Istana malah merasa lebih sering kena serang di media sosial.
Banyak akun media sosial pendukung pemerintah sedang menjadi sorotan. Mereka dikenal sebagai pasukan Buzzer. Belakangan deretan akun pendengung itu diduga mengunggah informasi hoaks. Di antaranya soal tuduhan 'ambulans Pemprov DKI bawa' dan 'Grup WA anak STM'. Istana merasa banyak Buzzer pro pemerintah tak perlu dipermasalahkan. Selama ini Istana malah merasa lebih sering kena serang di media sosial.
Baca juga:
Ngabalin Lebih Setuju Buzzer Antipemerintah Ditertibkan
Moeldoko Minta Buzzer Gunakan Kata yang Baik, Jangan Saling Menyakiti
Moeldoko: Buzzer Harus Ditinggalkan, Pemilu Sudah Selesai
Rudiantara Sebut Aktivitas Buzzer Merupakan Wewenang Bawaslu
Jelang Pemilu, Facebook dan Twitter Jadi Medan Tempur Buzzer Politik Jokowi & Prabowo
Polri: Pakar IT Akan Ungkap Kebohongan Akun Opposite6890
-
Apa yang diklaim oleh video yang beredar? "PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" tulis akun @AKTUAL dalam keterangan video.
-
Kapan video gladi bersih TNI direkam? Unggahan tersebut ternyata merupakan rekaman yang diambil saat gladi bersih perayaan HUT TNI ke-78 pada 3 Oktober 2023 lalu.
-
Bagaimana cara Cek Fakta Merdeka.com mengidentifikasi video tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dengan mengunggah tangkapan layar seorang pria yang diklaim sebagai Gibran Rakabuming Raka sedang mengumandangkan takbir ke bayi ke situs Yandex.
-
Apa yang diklaim dalam video yang dibahas? Jadi video Anies dan UAS menjual kaos untuk donasi ke Palestina adalah hasil editan. Audio tersebut merupakan hasil manipulasi oleh Artificial Intelligence (AI).
-
Di mana video gladi bersih TNI direkam? Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak para warga dan pengendara mengabadikan momen saat sejumlah kendaraan tempur milik TNI melewati jalanan ibu kota.
-
Kapan video wawancara tersebut direkam? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video serupa yang diunggah akun YouTube Najwa Shihab berjudul "Luhut: Banyak Orang Kumpul-Kumpul karena Birahi Kekuasaan (Part 2) | Mata Najwa," pada 24 September 2020 silam.