Viral, Kakek di Sukabumi Mengaku Tuhan dan Berusia Seribu Tahun
Saat hendak dimasukkan ke mobil ambulans Polres Sukabumi Kota, Abud sempat memberontak karena takut disuntik. Ia sempat berteriak jika tetap akan dibawa ke rumah sakit maka matahari akan runtuh.
Abud, pria lanjut usia di Sukabumi mengaku berusia tuhan dan berusia seribu tahun. Pengakuannya tersebut terekam dalam video yang kini viral di sosial media. Akibat pengakuannya tersebut, Abud diamankan Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat
"Namanya tidak jelas, namun mengaku sebagai Abud dan usianya lebih dari seribu tahun," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Kamis (17/1). Dikutip dari Antara.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Dimana saja tempat wisata di Sukabumi? Sukabumi adalah salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki banyak tempat wisata menarik dan terkenal. Sukabumi merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Barat. Kota ini memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik dan terkenal, mulai dari pegunungan, pantai, air terjun, hingga kawasan geologi.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.
-
Apa saja tempat wisata populer di Sukabumi? Sukabumi adalah salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki banyak tempat wisata menarik dan terkenal. Sukabumi merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Barat. Kota ini memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik dan terkenal, mulai dari pegunungan, pantai, air terjun, hingga kawasan geologi.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
Dia mengatakan diduga pria tersebut mengalami gangguan jiwa dan langsung dibawa ke dokter kejiwaan RSUD R Syamsudin SH untuk diperiksa. Penangkapan tersebut berawal dari ulahnya direkam oleh pelajar yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Aksi itu dilakukan pria tersebut di Masjid Agung Kota Sukabumi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi aksinya tersebut menyinggung salah satu umat beragama, maka polisi mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap Abud, Rabu (16/1).
Saat diperiksa penyidik, nama orang tua itu selalu berubah-ubah. Demikian halnya usia dan alamatnya pun tidak diketahui. Ada yang menyebutkan dari Palabuhan Ratu namun pindah ke Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Bahkan, saat hendak dimasukkan ke mobil ambulans Polres Sukabumi Kota, Abud sempat memberontak karena takut disuntik. Ia sempat berteriak jika tetap akan dibawa ke rumah sakit maka matahari akan runtuh. Untuk memasukan pria ini ke dalam mobil membutuhkan lima anggota polisi, bahkan Kapolres Sukabumi Kota pun ikut kewalahan menenangkan pria yang mengaku dirinya sebagai Tuhan itu.
"Setelah video pria tersebut viral, kami langsung bergerak meminta keterangan saksi yang mengetahui kejadian saat peristiwa tersebut terjadi dan pukul 23.00 WIB pria itu ditangkap di Jalan Harun Kabir dan langsung diperiksa," tambahnya.
Susatyo mengatakan karena tidak sehat secara rohani sehingga pihaknya pun berkoordinasi dengan dokter dan ahli kejiwaan untuk dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH.
Pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan tersebut dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Sosial serta rumah sakit untuk mengungkap Mr X ini.
"Kami masih menelursuri pihak keluarganya, tapi kesulitan karena pertanyaan yang kami berikan selalu tidak nyambung," katanya.
Baca juga:
Heboh Satu Keluarga di Garut Akui Sensen Komara Rasul Lewat Surat Bermaterai
Dukung Kejaksaan, PPP Nilai PAKEM Untuk Jaga NKRI dari Paham AntiPancasila
Komnas HAM Minta Aplikasi PAKEM Dihapus Karena Berpotensi Memecah Belah
Komisi VIII DPR: Pengawasan Aliran Kepercayaan Sudah Ada dari Zaman Soeharto
Hasil tes kejiwaan pemimpin Kerajaan Ubur-ubur gangguan jiwa berat
Hasil tes kejiwaan Guru ajari murid injak Alquran waras