Viral Kopi Sachet Mudah Terbakar, Ini Penjelasan BPOM
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan, video di jagad maya yang menunjukkan kopi sachet mudah terbakar bukan berarti bahannya berbahaya, tetapi karena materialnya reaktif terhadap api.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan, video di jagad maya yang menunjukkan kopi sachet mudah terbakar bukan berarti bahannya berbahaya, tetapi karena materialnya reaktif terhadap api.
"Sejumlah kopi sachet-an yang terdaftar di BPOM merupakan kategori minuman serbuk kopi gula krimer," ujar Penny, Rabu (6/11). Dikutip dari Antara.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Di mana Kopi Bowongso dibudidayakan? Para petani itu membudidayakan Kopi Bowongso di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian 1.600-2.000 mdpl.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
-
Di mana Kopi Gunung Puntang ditanam? Sesuai namanya, komoditas ini berasal dari dataran tinggi Gunung Puntang yang ada di Kecamatan Cimaung, Desa Campaka Mulya dan Desa Pasir Mulya.
-
Mengapa Kopi Flores Bajawa begitu istimewa? Kopi Bajawa adalah kopi khas Indonesia dari Flores, Nusa Tenggara Timur, yang ditanam di ketinggian 1.000-1.550 meter.
-
Bagaimana ular sowo kopi berburu mangsanya? Ular sowo kopi merupakan ular tidak berbisa. Mereka cenderung mengandalkan gigitan dan lilitannya untuk berburu mangsa.
Adapun di media sosial kerap diposting ulang soal video kopi sachet-an sejumlah merek mudah terbakar saat dipicu dengan korek api. Dari fenomena yang ada, netizen kerap menganggap isu tersebut sebagai hal baru meski sejatinya hanya posting ulang.
Kepala BPOM mengatakan, komposisi produk kopi sachet-an itu antara lain gula, krimer nabati dan kopi bubuk instan. Sejumlah produk kopi sasetan yang memiliki izin edar BPOM telah melalui evaluasi keamanan dan mutu.
Kopi sasetan yang terdaftar di BPOM itu berbentuk serbuk, ringan, berpartikel halus, mengandung minyak dan memiliki kadar air yang rendah. Kemungkinan yang mudah terjadi material tersebut sangat mudah terbakar.
Dia mengatakan sejumlah produk produk pangan yang memiliki rantai karbon kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori dapat terbakar atau menyala jika disulut dengan api. Akan tetapi, hal itu bukan berarti produk tersebut berbahaya jika dikonsumsi.
"Di sekitar kita terdapat banyak bahan pangan yang mudah terbakar, seperti terigu, kopi bubuk, kopi-krimer, merica bubuk, cabe bubuk, kopi instan, putih telur, susu bubuk, pati jagung, biji-bijian, kentang. Hal ini bukan berarti bahan pangan tersebut berbahaya atau tidak aman untuk dikonsumsi," jelas dia.
Baca juga:
Menengok Batik Seng dengan Pewarna dari Limbah Kopi
Gaet Wisatawan dengan Aroma Kopi Aceh
Cerita Enggar Soal Diplomasi Kopi di Balik Perjanjian Dagang Korea-Indonesia
Dorong Industri Kopi, Pemerintah Akan Revitalisasi BLK di Lampung Barat
7 Masalah Kesehatan yang Bakal Kamu Alami Ketika Kebanyakan Minum Kopi
Manfaat dan Masalah yang Bisa Kamu Peroleh dari Konsumsi Kopi Instan