Viral Video Polisi di Palembang Adu Jotos dengan 2 TNI di Jalan
Seorang polisi terlibat adu jotos dengan dua prajurit TNI di Jalan Bliyu, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang. Penyebabnya karena selisih paham saat berkendara.
Seorang polisi terlibat adu jotos dengan dua prajurit TNI di Jalan Bliyu, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang. Penyebabnya karena selisih paham saat berkendara.
Video perkelahian tersebut beredar luas di media sosial setelah diunggah sejumlah akun Instagram, Selasa (12/11). Video berdurasi 21 detik itu memperlihatkan seorang anggota Sabhara berpakaian lengkap berkelahi dengan dua orang berpakaian biasa yang belakangan diketahui anggota TNI.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kapan video gladi bersih TNI direkam? Unggahan tersebut ternyata merupakan rekaman yang diambil saat gladi bersih perayaan HUT TNI ke-78 pada 3 Oktober 2023 lalu.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Peristiwa itu menjadi tontonan pengendara. Ironisnya, tak satu pun warga melerai perkelahian tersebut. Mereka nampak hanya menyaksikan dari dekat setelah menghentikan kendaraannya.
Perkelahian yang melibatkan aparat keamanan tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi. Dia menjelaskan, polisi tersebut merupakan anggota Sabhara Polrestabes Palembang inisial Bripda NF. Sedangkan TNI adalah berinisial Serda AN dan dan Serda BF.
©2019 Merdeka.com/Irwanto
"Benar, di dalam video itu anggota polisi dan dua anggota TNI," ungkap Supriadi, Rabu (13/11).
Dikatakannya, dari keterangan ketiganya, perkelahian tersebut dilatarbelakangi selisih paham saat berkendara. Namun, Bripda NF tidak mengetahui kedua lawannya adalah anggota TNI.
"Mereka cekcok mulut dan akhirnya berkelahi. Anggota TNI waktu itu berpakaian bebas, anggota kita tidak tahu," ujarnya.
Menurut dia, kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ketiganya sudah bertemu di Mapolrestabes Palembang dan bersepakat tidak melanjutkan ke jalur hukum.
"Mereka sudah saling memaafkan dan berdamai. Bagi masyarakat kami imbau jangan mudah mengunggah video seperti itu karena bisa memicu kesalahpahaman," kata dia.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel TNI Djohan Darmawan menambahkan, kasus ini telah diselesaikan secara damai oleh masing-masing instansi dan yang bersangkutan. "Sudah diselesaikan masalahnya," singkat Djohan saat dikonfirmasi.
Baca juga:
UMI Bentuk Tim Pencari Fakta Ungkap Kasus Penyerangan Mahasiswa
Kasus Penganiayaan Siswa, Polisi Periksa Kepala SMPN 38 Pekanbaru
Pengemudi Taksi Online Kritis Usai Ditusuk 27 Kali oleh Penumpangnya
Gara-gara Anak Punya Utang, IRT Di Muratara Dibacok Sekelompok Orang
Kronologi Siswa SMP di Pekanbaru Dianiaya Teman Hingga Masuk Rumah Sakit
Tagih Uang Proyek, Kontraktor Ditembak Diduga Anak Bupati Majalengka