Viral Video Porno Perempuan Kebaya Merah Berdurasi 16 Menit
Video porno yang berdurasi 16 menit menjadi viral di media sosial. Di video itu terlihat seorang perempuan yang menggunakan kebaya merah dan seorang laki-laki yang hanya mengenakan handuk.
Video porno yang berdurasi 16 menit menjadi viral di media sosial. Di video itu terlihat seorang perempuan yang menggunakan kebaya merah dan seorang laki-laki yang hanya mengenakan handuk.
Dalam video itu, pasangan itu memakai topeng yang menutupi area wajah dan mata dan mereka melakukan adegan dewasa, dan diduga video itu sendiri dibuat berdasarkan skenario yang seolah-olah itu terjadi antara karyawati hotel dan tamu hotel.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Kendati kebaya yang dipakai identik dengan pakaian adat di Bali, namun belum diketahui di mana lokasi pasti dan tanggal pembuatan video itu.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan, video itu masih dilakukan penyelidikan apakah benar terjadi di Bali atau di luar Bali.
"Nah itu masih kita selidiki apakah dia Bali dan di luar Bali. Kita belum bisa konfirmasi pastinya," kata dia, Rabu (2/11).
Dia juga menyebutkan, bahwa video itu juga sudah tersebar di mana-mana termasuk jejaring grup WhatsApp. Polisi masih melakukan penyelidikan.
"Kita tahunya juga dapat di grup-grup itu dan sudah menyebar ke mana-mana," ujarnya.
(mdk/cob)