Wabah PMK Merebak di Jateng, Penanganan Diprediksi Tuntas Sebelum Iduladha
Jumlah hewan ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jateng bertambah banyak. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) setempat optimistis penanganan penyakit itu tuntas sebelum perayaan Iduladha.
Jumlah hewan ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jateng bertambah banyak. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) setempat optimistis penanganan penyakit itu tuntas sebelum perayaan Iduladha.
Saat ini Dinak Keswan Jateng segera menyalurkan bantuan obat-obatan dan vitamin untuk membantu peternak mengatasi penyakit itu. "Di Jawa Tengah memang tidak ada ternak yang mati. Hanya saja mengurangi selera makan dari sapi tersebut. Kita lagi mengusahakan untuk mengirimkan obat-obatan dan vitamin yang didistribusikan langsung oleh Kementan," kata Kepala Disnak Keswan Jateng Agus Wariyanto, Minggu (15/5).
-
Apa itu penyakit kulit kurap? Penyakit kulit kurap tubuh (tinea corporis) adalah ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur. Kondisi ini biasanya berpa ruam berbentuk cincin yang gatal, bersisikl dan sedikit menonjol. Lingkaran ruam biasanya mulai kecil dan kemudian melebar ke luar.
-
Kapan kuku kaki hitam bisa jadi tanda infeksi? Jika kuku kaki yang hitam disebabkan oleh trauma yang merusak jaringan di sekitar kuku, risiko infeksi bisa meningkat.
-
Kenapa kuku kuning bisa jadi tanda penyakit? Sindrom kuku kuning ini biasanya terjadi bersamaan dengan masalah pernapasan dan pembengkakan anggota badan.
-
Penyakit apa yang sering muncul di musim hujan? Penyakit menular yang paling umum muncul selama musim hujan adalah pilek dan flu.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa saja penyebab bau mulut pada kucing selain penyakit gigi? Selain gangguan ginjal dan penyakit gigi, makanan yang tidak sesuai, infeksi mulut, ataupun kondisi kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan bau mulut pada kucing.
Informasi yang didapat menyebut ratusan ternak yang terkena PMK tersebar di beberapa kabupaten kota di Jateng, yakni: Kabupaten Banjarnegara, Boyolali, Rembang, Wonosobo, Banyumas, Purbalingga, Klaten. Sementara wilayah suspek yaitu Kota Semarang, Kabupaten Pemalang, Semarang, Batang, dan Cilacap.
Tetap Bisa Dikonsumsi
Petugas di tiap kabupaten kota diterjunkan untuk menyemprotkan disinfektan guna membersihkan kandang ternak yang disinyalir menjadi sumber penularan PMK. Ternak yang sudah terkena PMK dikarantina selama 14 hari.
"Sekarang sedang ditangani dengan diisolasi dan dikarantina selama 14 hari. Dan nantinya status karantina ternaknya akan diperpanjang lagi sesuai perkembangan kesehatan ternak di kandang," ungkapnya.
Agus yakin bahwa PMK yang tidak termasuk kategori penyakit tidak menular pada manusia itu nantinya bisa ditangani sampai tuntas sebelum perayaan Iduladha. Masyarakat tidak perlu panik menghadapi wabah penyakit itu, karena daging sapi yang terjangkit masih bisa dikonsumsi dengan aman.
"Kalau yang sapinya masih hidup bisa diobati dan bisa pulih. Sapi yang sudah disembelih tapi sebelumnya kena PMK juga aman dikonsumsi. Tapi yang boleh dikonsumsi cuma dagingnya. Sedangkan jeroan dan tulang kaki dan kepalanya harus dibuang karena sudah terkontaminasi virus," jelasnya.
(mdk/yan)