Wajan raksasa dan tungku kuno diteliti untuk mengungkap asal usulnya
Tim peneliti kesulitan untuk mengungkap asal usul wajan tersebut. Lantaran belum memiliki referensi sebelumnya.
Kepala Seksi Sejarah Purbakala dan Nilai Tradisi Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Purworejo Eko Riyanto mengemukakan, pihak dinas menerjunkan petugas untuk melakukan penelitian awal terhadap penemuan wajan raksasa beserta tungku minyak kuno di Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tenga.
"Benda masih dikategorikan sebagai diduga cagar budaya dan masih memerlukan penelitian lebih mendalam," kata Eko Riyanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (30/4).
Eko menyatakan pihaknya, usai penemuan segera melaporkan kejadian itu ke Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
"Temuan itu telah kami laporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng yang berkantor di Prambanan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dikbudpora Muh Wuryanto menjelaskan temuan wajan raksasa baru pertama kali di Purworejo, dan dinas belum pernah memiliki referensi tentang benda tersebut.
"Namun apa fungsinya, apakah ada keterkaitan dengan sejarah Purworejo atau kehidupan Kutoarjo masa lalu, kami belum tahu dan masih harus dikuak," ujarnya.
Maka dari itu, menurut Wuryanto upaya pelaporan dari Pemkab Purworejo bisa lanjuti oleh BPCB yang dalam hal ini mempunyai kewenangan untuk melakukan penelitian dan pengkajian tentang temuan wajan raksasa dan tungku minyak kuno tersebut.
"Kami berharap peneliti BPCB yang akan melakukan pendalaman dan penelitian, apakah itu adalah benda kuno. Sehingga kemungkinan besar pihak BPCB menjelaskannya nanti," pungkasnya.