Wakapolres terlibat kecelakaan, Polres Malang pastikan akan profesional
Walaupun kedua pihak sudah melakukan perdamaian, tetapi hal itu menjadi pertimbangan dan bukan menghentikan prosesnya. Pihaknya juga tidak bisa serta merta menahan pengemudinya dalam kasus tersebut.
Polres Malang memastikan bahwa penanganan kecelakaan yang melibatkan Wakapolres Malang Kota, tetap berjalan secara profesional. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Satlantas Polres Malang.
"Satlantas masih dalam proses lidik. Saya minta teman-teman tidak apriori dan tidak skeptis, kita profesional menangani kasus ini," kata AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang di Kepanjen, Jumat (29/12).
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Kapan Mobil Ketek mulai populer di Palembang? Transportasi umum di Palembang sudah ada sejak tahun 1960-an.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
Mobil jenis Toyota Fortuner bernomor polisi N 1251 BX yang ditumpangi Wakapolres Malang Kota, Kompol Nandu Dyanata terlibat kecelakaan dengan becak montor. Akibat kejadian tersebut pengemudi dan penumpangnya, Dwi Cahyono (25) dan Timah (60) tewas seketika di lokasi kejadian.
Mobil mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (27/12) sekitar pukul 04.30 WIB. Mobil menabrak tiang listrik dan meluluhlantakkan tugu pembatas.
Yade sempat menanggapi sebuah media cetak lokal yang menyebut kasus tersebut aneh, lantaran tidak ditemukan saksi di lokasi kejadian.
"Saya kira tidak aneh, kalau kecelakaan jam satu siang baru aneh. Kejadian itu jam 3-4 dinihari. Orang masih dalam keadaan tidur semua, masak dipaksakan," katanya menanggapi.
Pihaknya berjanji akan menangani kasusnya secara profesional dan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Tidak menutup kemungkinan untuk memeriksa Wakapolres Malang Kota sesuai kapasitasnya sebagai saksi.
"Kita profesional. Kita lakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Prosesnya akan tetap kita laksanakan, tidak mungkin menghentikan kasusnya. Prosesnya tetap kita jalankan, tidak akan ditutup-tutupi," terangnya.
Walaupun kedua pihak sudah melakukan perdamaian, tetapi hal itu menjadi pertimbangan dan bukan menghentikan prosesnya. Pihaknya juga tidak bisa serta merta menahan pengemudinya dalam kasus tersebut.
"Kita menahan orang tidak sembarang. Kita melihat fakta-faktanya. Jangan apriori, yang jelas (WakapolresMalang Kota) akan dimintai keterangan sebagai saksi. Masih dalam penyelidikan," terangnya.
Baca juga:
Kasus penggelapan emas 59 kg, Kejagung minta Kejari eksekusi pegawai BRI
Naik Mio, Santriwati tewas tertabrak Honda Jazz
Ini mobil Wakapolres Malang Kota usai tabrak bentor hingga tewaskan 2 orang
Polisi cari saksi di TKP kecelakaan mobil Wakapolresta Malang tabrak bentor
Mobil Wakapolres Malang Kota tabrak bentor, 2 orang tewas