Wakapolri minta anak buahnya tak dikaitkan dengan tewasnya Sisca
Tapi kalau anggota polisi itu terbukti punya hubungan dengan Sisca, maka Polri bisa menghukumnya hingga ke pemecatan.
Mabes Polri ogah komentar banyak soal kasus pembunuhan sadis terhadap Franceisca Yofie sebelum penyelidikan selesai. Menurut Wakapolri, ada baiknya publik tidak buru-buru menghubungkan kasus pembunuhan tersebut dengan nama anggota polisi berpangkat kompol.
"Mungkin baru analisa saja, dihubung-hubungkan. Jangan terlalu pagi karena belum terungkap," kata Wakapolri Komjen Pol Oegroseno di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/8).
Namun jika benar terbukti punya hubungan keluarga atau lainnya, Polri bisa menghukum polisi tersebut. Mulai dari sanksi disiplin sampai etika.
"Sanksi ada disiplin dan sanksi etika polisi kalau dia menelantarkan keluarga ada sanksinya. Sudah diatur," terang Oegroseno melanjutkan.
Kendati begitu, Oegro masih ragu untuk memecat bawahannya, apalagi hanya akibat masalah sepele. "Kalau pemecatan kriteria sudah enggak layak berarti harus diputuskan oleh beberapa orang. Sangat sulit untuk menyatakan tidak layak dan memberhentikan secara tidak hormat," ujarnya.
Sisca diindikasikan punya kedekatan dengan salah satu anggota kepolisian. Kini Propam Polda Jawa Barat tengah memeriksa polisi itu.
"Jadi memang ada keluhan-keluhan si korban diperlakukan tidak baik oleh si oknum ini. Sisca marah, mencaci maki kepada si orang ini," kata Kapolrestabes Kombes Pol Sutarno di Mapolrestabes Bandung, Senin (12/8).
Keluhan-keluhan itu, menurut dia, dituangkan dalam sebuah surat. Berikut juga foto yang memuat antara Sisca dan anggota kepolisian itu. Surat dan foto tersebut didapat polisi di kamar kos-nya di Jalan Setra Indah Utara, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.
"Ada catatan itu dan kapan itu dibuatnya. Kayaknya, sudah lama dibuatnya. Catatan harian. Beredar di dunia maya juga kan, dia (Sisca) sempat berhubungan dengan seseorang juga kan," terangnya.
Namun setelah kembali didalami, kata Sutarno, tidak ada kaitan antara tewasnya korban dan masalah dengan oknum polisi ini. Dari hasil pemeriksaan, polisi mengaku mentok dengan keterangan oknum yang memang tidak menemukan bukti dan fakta kuat.