Wakapolri sebut Briptu AR tembak kader Gerindra untuk bela diri karena dikeroyok
Komjen Pol Syafruddin belum bisa menyimpulkan apakah terkait kejadian itu, Briptu AR dapat dipidanakan atau tidak. Sebab sampai saat ini, penyelidikan atas kasus tersebut masih dilakukan.
Briptu AR terlibat keributan dengan kader Partai Gerindra Fernando Wowor, di area parkir diskotek Lips Club, Bogor, pada Sabtu (20/1) lalu. Entah bagaimana selanjutnya, Fernando terkena tembakan dari senjata milik anggota Brimob itu dan tewas.
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan Briptu AR menembak Fernando karena berusaha membela diri.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan BRImo diluncurkan? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
Bagaimana rombongan Brimob melakukan konvoi di depan Gedung Kejagung? Mereka sambil menyalakan sirine, tepat berhenti di gerbang belakang Gedung Kejagung. Seperti memberikan sebuah tanda hendak masuk ke Gedung namun gerbangnya tetap tertutup.
"Dia dikeroyok kan, dia membela diri," kata Syafruddin di Aula PTIK/STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).
Dia belum bisa menyimpulkan apakah terkait kejadian itu, Briptu AR dapat dipidanakan atau tidak. Sebab sampai saat ini, penyelidikan atas kasus tersebut masih dilakukan.
"Tapi dilihat penyelidikannya enggak bisa disimpulkan dulu, statusnya dalam investigasi," jelas dia.
Ditambahkan Dankor Brimob Brigjen Pol Rudy Sufahriadi tak ingin berkomentar lebih jauh terkait anak buahnya yang diduga melakukan penembakan terhadap Kader Gerindra.
"Saya masih nunggu penyelidikan," ujar Rudy di tempat yang sama.
Terkait senjata api yang dipakai Briptu AR apakah memang sedianya melekat atau tidak pada setiap anggota Brimob, Rudy juga tak mau banyak komentar.
"Tergantung tugas dan fungsinya anggota ya, jadi saya belum bisa ngomong," jelas dia.
Baca juga:
Suasana sekolah di Kentucky usai penembakan oleh siswa 15 tahun
Siswa sekolah di Kentucky umbar tembakan di sekolah, 2 tewas & 17 orang terluka
Keterangan saksi berbeda-beda soal kasus kader Gerindra ditembak anggota Brimob
Polisi belum bisa periksa Briptu AR soal penembakan kader Gerindra
Hasil autopsi, polisi temukan proyektil peluru dalam tubuh kader Gerindra
Luka di wajah, anggota Brimob penembak kader Gerindra akan dioperasi plastik
Brimob tembak kader Gerindra, ini penjelasan Polri soal penggunaan senjata