Wali Kota Bobby: Jangan Ada Lagi Warga Medan Tak Berobat Karena Masalah Biaya
Terhitung 1 Desember 2022, warga Kota Medan cukup membawa KTP untuk berobat secara gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga rumah sakit.
Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyebutkan jangan ada lagi warganya tidak bisa berobat akibat masalah biaya, terutama bagi keluarga kurang mampu.
"Hari ini, jangan ada lagi masyarakat yang tidak dapat berobat karena masalah biaya," ungkap Bobby saat menjawab pertanyaan tim survei akreditasi standar Kementerian Kesehatan di Medan, Selasa (24/1).
-
Apa yang dilakukan Bobby Nasution di Medan? Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
-
Bagaimana Bobby Nasution mendukung UMKM di Medan? Tidak hanya menghadirkan Ipang Lazuardi dan Godbless, panggung hiburan rakyat Colorful Medan Carnival juga menyediakan space bagi pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produk terbaiknya. Langkah ini dilakukan untuk mendukung upaya Bobby Nasution memajukan sekaligus mendorong UMKM yang sempat terdampak pandemi Covid-19 ini naik kelas.
-
Apa yang sedang dikerjakan Bobby Nasution untuk mengatasi banjir di Medan? Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution serius melakukan pembenahan untuk menyelesaikan persoalan klasik banjir di Kota Medan. Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
-
Mengapa Bobby Nasution menekankan pentingnya menjaga kerukunan di Kota Medan? Di hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution mengucapkan rasa syukurnya karena kekondusifan Kota Medan bisa terjaga meski masyarakat hidup dalam ragam perbedaan. Untuk itu, dia berharap kiranya semua pihak dapat selalu menjaga kerukunan yang ada sehingga menjadi sebuah potensi yang mampu membawa ibukota Provinsi Sumatera Utara semakin berkembang.
-
Siapa yang ditunjuk Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Medan? Tetapi, Bobby memilih melantik nama lain sebagai Pj Sekda Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan. Dilantiknya Topan membuat posisi paman Bobby yaitu Benny Sinomba Siregar yang sebelumnya sempat ditunjuk sebagai pelaksana harian (plh) batal menjadi sekda di Kota Medan.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution mengenai aset daerah di Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,” tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
Bagi warga yang tercover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di tempat kerja, lanjut dia, tetap menjadi tanggung jawab perusahaan maupun menjadi peserta mandiri.
Wali Kota menyebut bahwa pemahaman ini yang perlu diketahui warganya sebelum diluncurkan program cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) tahun lalu.
Terhitung 1 Desember 2022, warga Kota Medan cukup membawa KTP untuk berobat secara gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga rumah sakit.
Data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebut ada 48 rumah sakit yang telah bekerjasama BPJS Kesehatan, selain 41 Puskesmas dan 31 Puskesmas pembantu sebagai fasilitas kesehatan pertama.
Program cakupan kesehatan semesta ini dijalankan, setelah angka kepesertaan BPJS Kesehatan hampir 96 persen dari jumlah penduduk sebanyak 2.527.059 jiwa di Kota Medan.
Bahkan bagi warga Kota Medan yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan tetap bisa berobat gratis. "Memang UHC ini untuk masyarakat kurang mampu," tegas Bobby.
Selain UHC, jelas wali kota, Pemkot Medan telah meluncurkan program Medan Medical Tourism atau wisata medis karena ibu kota Provinsi Sumut ini berdekatan dengan negara tetangga.
Untuk mendukung wisata medis ini masing-masing rumah sakit di Kota Medan harus miliki program unggulan. "Misalnya RSUD dr Pirngadi ini unggul pelayanan dokter giginya. Itu yang harus ditekankan," jelasnya.
Wali kota menyebut bukan hanya pelayanan medis saja, tetapi juga pelayanan non medis seperti berkolaborasi dengan hotel, restoran dan lain sebagainya.
"Jadi ketika pikiran pasien itu senang dan tenang, tentunya sangat membantu percepatan penyembuhannya. Hal ini guna meningkatkan kepercayaan masyarakat, sehingga mereka tidak berobat ke luar negeri," ungkapnya.
Adanya survei akreditasi ini, Bobby berharap supaya RSUD dr Pirngadi bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Medan yang datang berobat.
"Saya berharap komisi akreditasi ini dapat memberikan hal yang baik kepada RSUD dr Pirngadi dengan memberikan akreditasi paripurna," tutur Wali Kota Medan.
(mdk/ded)