Wamena Sudah Kondusif, Bangunan Rusak dan Terbakar Segera Diperbaiki
Wamena Sudah Kondusif, Bangunan Rusak dan Terbakar Segera Diperbaiki. Wiranto juga menyayangkan insiden tersebut menelan korban jiwa. Korban yang luka pun telah dirawat dengan baik.
Menko Polhukam Wiranto menegaskan kondisi di Jayapura dan Wamena saat ini sudah kondusif usai kerusuhan pada Senin (23/4) kemarin. Perbaikan bangunan yang rusak juga dalam waktu dekat akan diperbaiki.
"Aparat sudah meredam dan ada langkah-langkah perbaikan. Rumah-rumah, kantor-kantor yang terbakar secepatnya," kata Wiranto di kantornya, Selasa (24/9).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana penampilan Wulan Guritno saat pemotretan? Cantik bak masih gadis, hot mama satu ini memancarkan pesona kecantikan natural di momen golden hour. Dalam pose mengenakan gaun mini yang berpotongan flowy, Wulan Guritno berhasil mencuri perhatian netizen dengan penampilannya yang terlihat sangat muda dan segar.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Wulansari membuka Griya Shanum? Pada tahun 2017, Wulansari memantapkan diri membuka gerai Griya Shanum Pusat Oleh-oleh Salak Kampung Wedi Bojonegoro.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan upacara wisuda purnabakti Kemenkumham diadakan? Dalam periode 1 September 2022 - 1 Agustus 2023 tercatat 1.288 Pegawai pensiun yang tersebar pada Unit Utama, Kantor Wilayah, hingga Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham.
Wiranto juga menyayangkan insiden tersebut menelan korban jiwa. Korban yang luka pun telah dirawat dengan baik.
"Kita upayakan normal, kedamaian terjadi karena sudah ada usaha-usaha untuk membangun konflik horisontal," katanya.
Dia melanjutkan, kerusuhan itu juga tak lepas dari peran gerakan Papua Merdeka. Gerakan itu, kata Wiranto, ingin mencari perhatian dunia internasional karena saat ini sedang digelar Sidang PBB di New York.
"Mereka ingin aksi provokasi tunjukan eksistensinya. Padahal merugikan masyarakat, gerakan anarkis melanggar hukum," tuturnya.
"Aparat meredam dan sadarkan masyarakat jangan jadi bulan-bulanan pihak-pihak yang cari untung di sana," imbuhnya.
Baca juga:
Kapolri Jelaskan Kronologi Rusuh Wamena Dipicu Murid Salah Dengar Ucapan Guru
Rusuh di Wamena, Kapolri Tuding Benny Wenda Ingin Branding Pelanggaran HAM di Papua
Kapolri: Aspirasi Politik Pakai Cara Kekerasan Tak akan Dapat Dukungan
Korban Kerusuhan Wamena Bertambah: 23 Tewas, 77 Luka-Luka
10 Korban Demo di RSUD Wamena Dievakuasi ke Jayapura