Wamenkes Dante: Lonjakan Kasus Corona Pasti Ada, yang Penting Kematian Tak Meningkat
Data Kementerian Kesehatan menyebut angka kematian akibat Covid-19 tembus 258 orang hari ini. Angka ini tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Tanah Air.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah tidak bisa mencegah lonjakan kasus Covid-19. Upaya terpenting yang perlu dilakukan yaitu menekan angka kematian akibat infeksi virus Sars Cov-2.
"Mungkin lonjakan kasus tidak bisa dihindari, pasti ada, tetapi yang paling penting lagi dalam lonjakan kasus tersebut adalah angka kematian yang tidak boleh semakin meningkat," ucap Dante dalam konferensi pers di RSCM, Jumat (25/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Untuk memastikan agar upaya menekan angka kematian bisa berjalan optimal, Kementerian Kesehatan memastikan segala fasilitas mencakup obat-obatan, tempat tidur, tenaga kesehatan, mencukupi.
Data Kementerian Kesehatan menyebut angka kematian akibat Covid-19 tembus 258 orang hari ini. Angka ini tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Tanah Air.
Dihimpun merdeka.com, (25/12), jika diakumulasi maka total angka kematian di Tanah Air mencapai 20.847 kasus. Adapun lima daerah dengan kasus kematian tertinggi hari ini adalah, Jawa Tengah 91 kasus, Jawa Timur 78 kasus, DKI Jakarta 21 kasus, Yogyakarta 12 kasus dan Kalimantan Timur 10 kasus.
Sedangkan data harian untuk kasus kematian dalam sepekan terakhir adalah sebagai berikut:
- Kamis, 24 Desember : 181 kasus
- Rabu, 23 Desember : 151 kasus
- Selasa, 22 Desember : 172 kasus
- Senin, 21 Desember : 205 kasus
- Minggu, 20 Desember : 221 kasus
- Sabtu, 19 Desember : 145 kasus
- Jumat, 18 Desember : 124 kasus
- Kamis, 17 Desember : 142 kasus
Sementara untuk penambahan kasus positif Covid-19 hari ini tercatat ada 7.259 kasus, sehingga akumulasi kasus di Indonesia sebanyak 700.097 kasus.
Jumlah tersebut didapat dari hasil pemeriksaan 50.393 spesimen hari ini. Secara keseluruhan, jumlah spesimen yang telah diuji pemerintah sebanyak 7.037.968 spesimen.
Adapun jumlah masyarakat yang dilakukan pemeriksaan secara Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 35.131 orang. Sehingga, total masyarakat Indonesia yang telah dites secara PCR untuk melacak penyebaran Covid-19 berjumlah 4.700.999 orang.
Hari ini Kementerian Kesehatan juga mencatatkan penambahan kasus sembuh sebanyak 6.324 orang, sehingga total pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 570.304 orang.
Adapun jumlah pasien yang meninggal dari virus ini bertambah 258 jiwa sehingga 20.847 orang dinyatakan meninggal. Sementara masih ada 67.464 suspek yang masih dilakukan perawatan.
Baca juga:
Pasien Covid-19 di Samarinda Ditemukan Meninggal saat Isolasi Mandiri
Sebulan Kasus Aktif Covid-19 Naik Dobel, Patuhi Protokol Kesehatan!
Angka Kematian per 25 Desember Akibat Covid-19 Tembus 258 Orang
Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad Positif Covid-19, Diisolasi di Malang
Update 25 Desember: Jakarta Sumbang 2.096 Kasus Covid-19, Jateng 911 Kasus