'Wanita harus hati-hati jika ditawari permen karet'
"Keadaan sudah seperti ini, sudah parah. Perlu kerjasama yang kuat antara ormas Islam dan pemerintah," kata Said.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sugiri Syarif mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan peredaran permen karet yang dapat membangkitkan gairah seksual pada wanita. Menurut dia, setiap orang dapat terjebak untuk menggunakan benda tersebut.
"Saya kira yang penting, siapapun terutama kaum wanita harusnya hati-hati kalau ditawari oleh seseorang yang tidak dikenal. Itu yang penting," ujar Sugiri di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta, Selasa (12/2).
Sugiri mengatakan, persebaran permen karet tersebut tergolong sulit dicegah. Bahkan, dampak yang ditimbulkan dapat melanda seluruh lapisan usia di masyarakat.
"Ini satu hal yang memprihatinkan," kata Sugiri.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan membenarkan pernyataan tersebut. Menurut dia, penanggulangan persebaran permen karet ini tidak bisa dijalankan secara parsial.
"Keadaan sudah seperti ini, sudah parah. Perlu kerjasama yang kuat antara ormas Islam dan pemerintah," ucap Said.