Wapres JK bertemu Wakil PM Kongo, bahas kerjasama infrastruktur hingga penerbangan
Leonard menjelaskan pertemuannya dengan JK diharapkan dapat merajut hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kongo.
Untuk pertama kalinya, Wakil Perdana Menteri Kongo Leonard She Okitundu Lundula, mengunjungi Tanah Air. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan bertatap muka dengan Leonard She,
Pertemuan dilakukan di Kantor Wapres di Jalan Merdeka Utara, Kamis (6/9). JK didampingi Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar.
Leonard menjelaskan pertemuannya dengan JK diharapkan dapat merajut hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kongo. Tidak hanya itu, berharap dengan adanya pertemuan tersebut pihaknya bersama Indonesia bisa bekerja sama.
"Sebagai salah satu bukti, hari ini kami sudah menandatangani perjanjian komisi bersama antar kedua negara dengan harapan selain bisa mempererat kerjasama juga menjajaki kerjasama lainnya," kata Leonard.
Salah satu kerjasama yang dijajaki adalah bidang ekonomi. Seperti infrastruktur, aquakultur, tekstil hingga pengolahan minyak sawit hingga kerjasama penerbangan.
"Selanjutnya di lingkup organisasi internasional kami mengharapkan ada konsultasi reguler untuk mengharmonisasikan posisi bersama," papar Leonard.
Leonard juga memberikan dukungan kepada Indonesia sebagai anggota DK PBB tidak tetap. Selanjutnya terkait lingkungan hidup pihaknya juga sepakat untuk menyelenggarakan pertemuan di Kinsasa.
"Pertemuan di Kinsasa terkait tiga negara pemilik hutan hujan tropis, yakni di Amazon, Borneo dan di Kongo," papar Leonard.
Baca juga:
Wapres JK imbau masyarakat segera jual dollar: Yang simpan nanti rugi belakangan itu
JK heran Roy Suryo bawa barang Kemenpora: 3 Ribu bagaimana ngangkutnya?
JK sebut Erick Thohir hebat kerja di bidang olahraga tapi belum tahu kalau di politik
Prabowo kritik utang pemerintah naik Rp 1 T/hari, JK sebut yang penting bisa bayar
Jusuf Kalla: Ustaz Abdul Somad luar biasa
Bantu atasi pelemahan Rupiah, Wapres JK ajak rakyat kurangi beli barang impor mewah
Wapres JK minta Pertamina dan PLN kurangi impor bantu atasi pelemahan Rupiah