Wapres JK & pemimpin negara Asia-Eropa hadiri pembukaan KTT ASEM ke-12
Wapres JK dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada PM Shinzo Abe yang telah membantu Indonesia saat terjadi bencana alam dan membicarakan sesuatu dengan santai sebagaimana dua sahabat bertemu, demikian keterangan pers juru bicara Wakil Presiden Husain Abdullah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pembukaan KTT ASEM (Asia-Europe Meeting) ke-12 di Gedung Europese Commission Building, Brussels, Belgia, Kamis (18/10).
Acara tersebut dihadiri para pemimpin negara-negara Asia-Eropa.
Di ruang pertemuan, JK, sapaan Kalla, duduk bersebelahan dengan pemimpin delegasi negara India dan Irlandia. Ketiganya sempat bersalaman dan berbincang-bincang.
Pun ia berbincang dan bersalaman dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Kedua pemimpin delegasi itu terlihat akrab berbincang. Nampak pejabat Jepang mencatat apa yang mereka perbincangkan.
Wapres JK dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada PM Shinzo Abe yang telah membantu Indonesia saat terjadi bencana alam dan membicarakan sesuatu dengan santai sebagaimana dua sahabat bertemu, demikian keterangan pers juru bicara Wakil Presiden Husain Abdullah.
Sebelumnya, Wapres JK menghadiri dua pertemuan bilateral yakni yang pertama dengan Wakil Presiden 1 dan Komisioner Komisi Eropa Frans Timmermans dan selanjutnya Perdana Menteri Yunani Al xis Ts pras.
KTT ASEM ke-12 mengangkat tema 'Europe and Asia: Global Partners for Global Challenges'. Pemimpin ASEM akan membahas berbagai isu, antara lain perdagangan dan investasi, konektivitas, pembangunan berkelanjutan serta cuaca dan juga tantangan keamanan yang antara lain berkaitan dengan kejahatan siber dan migrasi yang tidak teratur(irregular migration).
Baca juga:
4 Tahun pimpin Indonesia, Jokowi dinilai mampu bereskan dua warisan masalah
Bertemu Wapres JK, Ombudsman minta penguatan kelembagaan
Wapres JK sebut Indonesia belum mau buka hubungan diplomatik dengan Israel
Kasus suap proyek Meikarta, Wapres JK minta sistem perizinan diubah jadi satu pintu
Wapres JK tegaskan kampanye di pesantren dilarang, kalau silaturahmi boleh
Wapres JK nilai kampanye negatif sulit dihindari di Pilpres