Wapres Ma'ruf Pimpin Rapat Penanggulangan Aksi Terorisme
Tito menjelaskan dalam upaya menangkal terorisme perlu ada koordinasi lintas sektoral bukan hanya BNPT dan kepolisian, tetapi juga stakeholders lain.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar pertemuan terbatas membahas strategi menghadapi terorisme dan radikalisme. Ini adalah rapat pertama kali Ma'ruf membahas soal teroris bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Kepala BNPT, Suhardi Alius serta Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan dalam pertemuan tersebut mereka membuat strategi dalam menghadapi terorisme dan radikalisme.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Depati Amir wafat? Setelah beberapa tahun diasingkan, Depati Amir wafat pada 28 September 1869.
"Jadi kita duduk bersama, kita pertama kali di bawah koordinasi langsung Pak Wapres. Pak Wapres ini meminta masukan sekaligus berdiskusi mengenai pembuatan grand desain, strategi yang lebih komprehensif dalam menghadapi khususnya terorisme," kata Tito usai melakukan pertemuan bersama Wapres di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jumat (15/11).
Tito menjelaskan dalam upaya menangkal terorisme perlu ada koordinasi lintas sektoral bukan hanya BNPT dan kepolisian, tetapi juga stakeholders lain.
"Strategi pencegahannya melibatkan banyak sekali stakeholders baik pemerintah, Kemendikbud, Kementerian Agama, kemudian Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, banyak sekali," ungkap Tito.
Bahas Penindakan Aksi Terorisme
Dalam pertemuan tersebut juga membahas terkait penindakan terorisme, apakah perlu penegakan hukum yang keras atau perlu menghadapi persoalan dari luar negeri.
"Ini kemudian kita sepakat di BNPT sebagai sentral utama tapi BNPT mengkoordinir harian dengan semua stakeholder, baik pemerintah maupun non pemerintah tapi di bawah komando atau koordinasi langsung Wapres," ungkap Tito.
Diketahui, dalam rapat tersebut hadir juga Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem, Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto.
(mdk/ray)