Wapres: Pemulihan Ekonomi Mustahil Dilakukan Jika Penularan Virus Masih di Atas 5%
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan, upaya pemulihan ekonomi mustahil dilakukan jika tingkat penularan virus masih tinggi di atas 5 persen.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan, upaya pemulihan ekonomi mustahil dilakukan jika tingkat penularan virus masih tinggi di atas 5 persen.
"Pemulihan ekonomi mustahil dilakukan apabila tingkat penularan virus masih tinggi atau di atas 5% per seratus ribu penduduk sesuai standar WHO," kata Ma'ruf Amin saat memberikan arahan dalam seminar sekolah Sespimti Polri Dikreg ke-20 dan Sespimen Polri ke-61 T.A 2021 dalam siaran virtual, Rabu(6/10).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Apa yang dibahas Wapres Maruf Amin dengan Siwon Choi? Wapres mengungkapkan aktor Korea Selatan dan juga member Super Junior ini menyatakan bahwa rasa saling percaya dan pemahaman dalam hubungan antar masyarakat merupakan landasan bisnis dan investasi Internasional.
Ma'ruf mengatakan, selain penerapan protokol kesehatan. Vaksinasi secara ilmiah dan empiris telah terbukti efektif untuk mengendalikan penularan. Selanjutnya dibutuhkan tingkat cakupan vaksinasi minimal, sehingga tercapai suatu herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Agar masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan risiko tertular virus Covid-19 yang lebih kecil," bebernya.
Dia menjelaskan bagi Indonesia cakupan vaksinasi untuk mencapai herd immunity tersebut adalah 208,5 juta jiwa, suatu angka yang tidak kecil. Untuk itu, dibutuhkan upaya extra ordinary dan masif guna merealisasikan pencapaian target vaksinasi tersebut, dalam jangka waktu yang ditetapkan, yaitu selama 1 tahun
"Dalam rangka upaya itulah maka Bapak Presiden menginstruksikan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk memobilisasi kekuatan, bersama-sama jajaran Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan percepatan vaksinasi nasional," pungkasnya.
Vaksinasi untuk Tenaga Pendidik Diprioritaskan
Kepada TNI-Polri, Wapres juga meminta agar vaksinasi terhadap para tenaga pendidik diprioritaskan. Hal ini seiring telah dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM).
"Mendukung dibukanya Kembali Pendidikan tatap muka (PTM) kita juga perlu memprioritaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik yang ditargetkan sebanyak 5,06 juta orang," kata Ma'ruf.
Dia menjelaskan menurut data sampai dengan tanggal 3 Oktober, baru 2,55 juta yang tercatat telah mendapatkan vaksinasi dosis ke-1. Sedangkan yang telah mendapat dosis ke-2 adalah 2,1 juta orang.
"Cakupan vaksin bagi tenaga pendidik, orang tua siswa, serta siswa yang memenuhi syarat perlu ditingkatkan untuk menghindarkan terjadinya kluster baru di sekolah," bebernya.
Sebab itu dia meminta agar para guru, murid dan orang tua pelajar harus sudah divaksinasin. Sehingga bisa menjamin keamanan ptm para murid.
"Saya meminta perhatian agar para guru, murid, dan orang tua pelajar harus sudah dipastikan mendapatkan vaksin untuk menjamin keamanan proses pembelajaran tatap muka," ujarnya.
Baca juga:
Kemenkeu Ultimatum Sumsel Kebut Penyerapan Dana Covid-19
RI Masuk Negara dengan Pemulihan Bisnis Tercepat di Asia Tenggara Selama Pandemi
Pembukaan Penerbangan Internasional Dinilai akan Geliatkan Ekonomi Bali
Airlangga: 84 Persen UMKM Kembali Beraktivitas di 2021
Per 1 Oktober, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp411,7 Triliun
Kemenkeu: Tak Banyak Negara Bisa Klaim Ekonominya Pulih