Warga Aceh Kumpulkan Rp1,8 Miliar Beli Ambulans untuk Palestina
Gerakan peduli Palestina ini terdiri dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bireuen, Asosiasi Keuchik (kepala desa), kampus IAI Al-Muslim, BEM STIKES Payung Negeri, BKPRMI, PEMA Umuslim, KNPI Bireuen, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan sejumlah ormas lainnya.
Lintas elemen masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Bireuen, Aceh menggalang donasi hingga mencapai Rp1,8 miliar guna membeli ambulans untuk Palestina.
"Insya Allah hadirnya ambulans tentunya akan sangat membantu korban serangan zionis," kata Koordinator Bireuen untuk Palestina Anwar Ebtadi yang dihubungi dari Banda Aceh, dilansir Antara, Selasa (18/5).
-
Apa yang dirindukan Palestina dalam puisi ini? Negeri ini merindukan kedamaian yang tak tergoyahkan.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Apa yang diusulkan oleh TKN Fanta Prabowo-Gibran kepada pemuda Indonesia terkait Palestina? TKN Fanta Prabowo-Gibran mengajak pemuda Indonesia peduli pada isu kemanusiaan di Palestina, membangun solidaritas yang kuat. Wakil Ketua Pink Fanta, Khadijah Almakiya mengatakan keberpihakan anak muda bisa ditunjukkan dengan membangun narasi positif soal Palestina di media sosial dan meluruskan berita bohong atau hoaks yang beredar luas.
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Apa bentuk penyiksaan yang dialami tahanan Palestina di penjara Israel? Salah satu tahanan, Fadi Bakr, seorang mahasiswa hukum dari Kota Gaza, menggambarkan interogasi selama empat hari sebagai "empat hari terburuk dalam hidupnya". Sebelum diinterogasi, dia dibawa ke "ruang disko". Di ruang itu musik diputar dengan volume keras hingga telinganya mengeluarkan darah.Tahanan lain bersaksi bahwa selama diinterogasi dia dipaksa duduk di atas tongkat logam yang menembus duburnya. Pernyataannya sangat mirip dengan laporan Unrwa yang mengutip seorang tahanan yang bersaksi bahwa para interogator "membuat saya duduk di atas sesuatu seperti tongkat logam panas dan rasanya seperti api".
Gerakan peduli Palestina ini terdiri dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bireuen, Asosiasi Keuchik (kepala desa), kampus IAI Al-Muslim, BEM STIKES Payung Negeri, BKPRMI, PEMA Umuslim, KNPI Bireuen, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan sejumlah ormas lainnya.
Anwar menyampaikan rakyat Palestina terus menerus mengalami penderitaan akibat serangan brutal zionis Israel. Ratusan korban meninggal dunia, termasuk anak-anak dan perempuan.
Ia mengatakan donasi yang terkumpul mencapai Rp1,8 miliar untuk satu unit ambulans dengan spesifikasi khusus yang dinamakan ambulans prehospital. Dalam ambulans tersebu,t bisa dilakukan operasi sebelum pasien dibawa ke rumah sakit. Penggalangan dilaksanakan ke desa-desa, masjid, persimpangan jalan hingga pertokoan.
"Ambulans untuk Palestina tersebut, nantinya diserahkan melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT)," ujarnya.
Anwar mengatakan selama ini masyarakat Bireuen sudah beberapa kali sukses menggalang kepedulian masyarakat untuk membantu sesama yang disalurkan melalui ACT.
"Besar harapan kami agar masyarakat Bireuen khususnya mengambil kesempatan beramal jariyah ini lagi untuk membantu Muslim Palestina," kata Anwar.
Ia menambahkan jika ada warga yang ingin bersedekah jariyah mobil ambulans ini juga dapat disalurkan melalui rekening virtual account BNI Syariah 8660291021050072 atas nama Bireuen untuk Palestina.
(mdk/eko)