Warga Aceh tak masalah BBM naik, tetapi tertibkan mobil mewah
Akan tetapi yang kemudian menjadi permasalahan adalah ketika BBM subsidi dinikmati oleh orang yang tidak berhak.
Pada hari pertama subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dicabut dan mengalami kenaikan harga BBM sebesar Rp 2000/liter ditanggapi beragam dari banyak kalangan. Seorang warga Banda Aceh, Suryadi menyebutkan kenaikan harga BBM baginya tidak menjadi masalah.
Akan tetapi yang kemudian menjadi permasalahan menurutnya adalah ketika BBM subsidi dinikmati oleh orang yang tidak berhak. Pasalnya yang lebih sibuk dan terkesan panik pantauannya adalah orang-orang yang memiliki mobil mewah menjelang kenaikan harga BBM.
"Mobil mewah yang mengonsumsi BBM bersubsidi yang harus ditindak, karena anak istrinya juga menggunakan itu, sedangkan rakyat kecil hanya sedikit menggunakannya," tegas Suryadi, Selasa (18/11) di Banda Aceh.
Dia juga meminta Presiden Jokowi untuk bertindak tegas terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Karena dengan ulah mereka anggaran negara terkuras. Seharusnya dana yang dikorupsi itu bisa digunakan untuk mensubsidi nelayan, petani dan masyarakat miskin lainnya.
"Jokowi juga tidak hanya menaikkan harga BBM belaka, juga segera menangkap pelaku korupsi dan juga mafia Migas, agar tidak terjadi kebocoran anggaran karena dikorupsi," imbuhnya.
Pantauan merdeka.com saat terjadi antrean panjang di setiap SPBU sejak tadi malam sampai dini hari. Mayoritas yang mengantre menggunakan mobil mewah yang rata-rata di atas 1500 CC. Tentunya mobil-mobil tersebut seharusnya menggunakan BBM yang tidak bersubsidi sebagaimana saran dari pemerintah.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Bagaimana BPH Migas mengendalikan penyaluran BBM jenis tertentu di Sulawesi Utara? Sesuai dengan Pasal 21 Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, bahwa dalam melakukan pengawasan atas JBT dan JBKP, BPH Migas dapat bekerja sama dengan instansi terkait dan/atau pemerintah daerah.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara? Dari pemaparan dan diskusi yang sudah berlangsung, pasokan BBM dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulut."Saat ini sedang dilakukan pengisian BBM subsidi maupun kompensasi dari kapal pengangkut ke tangki-tangki BBM. Insya Allah stoknya aman," katanya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk membantu kendaraan yang mogok di tol karena kehabisan BBM? “Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,” ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana BPH Migas ingin memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran? "Pastikan seluruh CCTV berfungsi dengan baik dan merekam aktivitas penyaluran selama minimal 30 hari, hal ini penting sebagai upaya transparansi dan pengawasan lebih lanjut dalam penyaluran BBM. Selain itu, pastikan pula bahwa penyaluran BBM dilakukan sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yaitu hanya kepada konsumen pengguna yang berhak," terangnya.
-
Dimana BPH Migas membahas isu penyaluran BBM bersubsidi? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
Baca juga:
Harga BBM di Malaysia lebih mahal ketimbang di Indonesia
Syarief Hasan soal BBM naik: Apa yang salah dari SBY?
Meski harga naik, BBM subsidi tetap hilang di jalur tol
Wali kota Solo : Saya kecewa berat dan siap turun ke jalan
Ramai-ramai kecam Jokowi karena naikkan harga BBM
Ketua DPR penasaran, Jokowi naikkan BBM saat minyak dunia turun
BBM naik, di Gorontalo bensin eceran dijual Rp 10 ribu per liter