Warga Bangladesh Terpapar Covid-19 Dirawat di RS Darurat Wisma Atlet
Warga yang berinteraksi dengan WN Bangladesh itu diminta mengecek kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten melakukan penelusuran terkait dengan kontak warga Bangladesh yang datang ke daerah itu dan warga Carita yang positif Covid-19 guna mencegah penyebaran virus Corona jenis baru itu.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Pandeglang Achmad Sulaeman mengatakan lima warga negara asing dari Bangladesh tersebut sekitar pukul 14.30 WIB dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta sebagai rumah sakit darurat yang khusus untuk penanganan virus Corona.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Yang dua memang reaktif saat di-'rapid test' (tes cepat). Namun, kami akan menunggu hasil swab yang saat ini sedang dilakukan, jika positif tentu ini pekerjaan besar yang harus kami lakukan," kata Sulaeman,di Pandeglang, Kamis (16/4).
Ia mengimbau masyarakat tidak panik terkait dengan kasus itu, karena tim gugus tugas akan terus melakukan pemantauan.
"Warga juga jangan menyembunyikan jika ada warga atau saudaranya pernah kontak dengan WNA atau warga yang positif Covid," kata Achmad.
Terkait dengan warga Carita yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab, ia menjelaskan bahwa almarhum bukan pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) atau ODP (Orang Dalam Pemantauan) virus corona di Kabupaten Pandeglang.
"Pasien itu memang lama di Tanggerang, kartu keanggotaan BPJS-nya pun tercantum alamat Tanggerang, tapi memang kampung halamannya di Kecamatan Carita," kata dia.
Ia menjelaskan warga Carita tersebut pulang kampung pada 30 Maret 2020, sedangkan dua hari kemudian mengeluh sakit sehingga dirawat di klinik terdekat.
"Setelah dirawat tak kunjung sembuh, akhirnya dilakukan rontgen dan hasilnya menuju ke arah Covid-19, setelah itu dirujuk ke RSUD Berkah, selanjutnya dibawa ke RSUD Banten, setelah di tes swab dan menunggu dua minggu hasilnya positif Covid-19," katanya.
Setelah adanya kasus positif Corona itu, kata dia, tim gugus tugas langsung melakukan penelusuran kepada semua orang yang diketahui pernah kontak dengan pasien tersebut.
"Kita sudah lakukan karantina bagi pegawai klinik dan keluarga yang kontak dengan pasien itu sedang dalam isolasi," kata Ahmad.
Baca juga:
Menyambut Pahlawan Kesehatan Covid-19
Ada 11 Positif Covid-19, Kecamatan Cibinong Teratas Masuk Zona Merah Kabupaten Bogor
Jenderal Ini Unggah Kejadian Tak Terduga saat Polisi Bermasker Minum di Tengah Rapat
Kisah Non Rawung, Bankir yang Banting Setir Mengabdi untuk Masyarakat
Positif Covid-19, Pensiunan Dokter di Palembang Meninggal Dunia
IDI : Dokter Tetap Pantau Masyarakat Isolasi di Rumah