Warga dan Polisi ringkus pembobol ATM modus penipuan
Saat ini tersangka masih dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk mencari dua rekannya yang lain.
Jajaran Polresta Pekanbaru berhasil menangkap seorang pelaku pencurian dengan modus mengganjal mesin ATM menggunakan korek api. Pelaku yang ditangkap berinisial Ps (31) warga asal Provinsi Lampung.
Ps diringkus usai aksinya tertangkap basah oleh satpam bersama warga dan korbannya Dika Wahyuni (30) warga Jalan Garuda Sakti Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan Pekanbaru. Pelaku kemudian diserahkan ke Pos Lalu Lintas yang berada tak jauh dari lokasi.
Kapolsek Tampan Kompol Suparman saat dikonfirmasi merdeka.com Selasa (21/10) membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pembobol ATM dengan modus penipuan, dan menembak pelaku agar tidak melarikan diri dan guna pengembangan penyelidikan.
"Awalnya begini, saat itu, Dika (korban) hendak mengambil uang di ATM Mandiri di sebuah Swalayan yang berada di salah satu swalayan di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Senin (20/10) siang," kata Suparman.
Namun, korban mengalami kesulitan memasukkan kartu ATM karena sebelumnya lubang kartu ATM itu dipreteli pelaku dengan cara mengganjal korek api batangan. Korban pun kebingungan melihat kartu ATM nya nyangkut di mesin.
Melihat korbannya masuk jebakan, tak lama kemudian pelaku datang dan menawarkan bantuan kepada korban.
Karena tidak menaruh rasa curiga, korban pun menyambut tawaran pelaku, alhasil dengan modusnya pelaku berhasil membantu korban memasukkan kartu ATM.
"Setelah korban selesai menarik uang, korban yang telah menyelesaikan transaksi tidak dapat mengeluarkan kartu ATM nya, pelaku kembali masuk untuk menawarkan bantuan dan meminta korban untuk menyebutkan nomor PIN ATM korban," terang Suparman.
Permintaan pelaku tidak begitu saja dipatuhi korban, kemudian korban keluar dari mesin ATM tersebut untuk membeli pulsa.
"Saat korban keluar untuk membeli pulsa, kemudian pelaku masuk ke ruangan ATM dan terlihat mengambil kartu. Melihat hal itu, korban langsung mendatangi pelaku dan menanyakan perihal tersebut, namun pelaku tidak mengaku dan malahan berusaha melarikan diri," jelasnya.
Melihat pelaku kabur membawa kartu ATM nya, korban langsung meneriakinya maling. Warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan dan menangkap pelaku. "Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya diamankan petugas," ujar Suparman.
Dari hasil penyelidikan sementara, sambung Suparman, pelaku diduga sebagai pembobol ATM antar Provinsi. "Saat ini tersangka masih dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk mencari dua rekannya yang lain, karena pengakuan pelaku ada dua temannya yang lain," kata Suparman.