Warga hambat proses evakuasi buaya di Sungai Cileungsi
Dia menambahkan, hasil monitoringnya bersama petugas gabungan, diketahui ada tiga ekor buaya di perbatasan sungai antara Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi itu. Aman mengungkapkan, dua ekor buaya jenis muara dan satu ekor buaya jenis senyulong.
Proses evakuasi terhadap keberadaan tiga ekor buaya yang muncul di perbatasan Sungai Cileungsi-Kali Bekasi terhambat setelah sejumlah warga berbondong-bondong datang ke lokasi.
Anggota Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah I Jawa Barat, Aman Sujianam mengatakan, kehadiran warga di sana justru memperlambat proses evakuasi. Hal itu juga dapat mengganggu satwa (buaya) selama proses evakuasi berlangsung.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Di mana lokasi budidaya madu liar Kelompok Tani Hutan Alam Roban? Salah satu lokasi di Pulau Jawa yang menjadi habitat Lebah Apis Cerana adalah Hutan Alas Roban.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Dimana hewan liar yang dipelihara seringkali diambil dari habitat aslinya? Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
"Rencana tadi malam mau dilakukan evakuasi kembali. Tapi terhalang dan terganggu dengan banyaknya masyarakat yang datang ke lokasi," katanya, Rabu (10/10).
Dia menambahkan, hasil monitoringnya bersama petugas gabungan, diketahui ada tiga ekor buaya di perbatasan sungai antara Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi itu. Aman mengungkapkan, dua ekor buaya jenis muara dan satu ekor buaya jenis senyulong.
Sejauh ini, Aman menjelaskan, baru satu ekor buaya jenis muara yang sudah dievakuasi. Buaya itu memiliki panjang 1,3 meter.
"Yang belum kita tahu, sudah berapa lama buaya-buaya itu di sana. Karena nggak ada yang mau ngaku, karena itu (buaya) dilindungi," ujarnya.
Dia pun memastikan, evakuasi terhadap buaya tersebut akan terus dilakukan hingga semuanya tertangkap. "Nangkapnya pun nggak diuber-uber, karena khawatir akan kabur ke tempat lain. Kita pakai setrum, tapi nggak bahaya buat satwa (buaya) itu," pungkas Amran.
Baca juga:
Anak buaya di Mangga Dua diduga dilepas orang
3 Anak buaya ditemukan buat sarang di bawah jembatan Mangga Dua Square
Satwa langka pesut Mahakam kembali ditemukan mati, diduga diracun
Modus penangkaran, nenek 60 tahun di Jember ekspor burung langka
Buaya di Kali Gunung Sahari lebih dari satu
Cileungsi diteror 3 buaya, 1 berhasil ditangkap usai kerahkan 9 tim gabungan