Warga Karawang konsumsi air kubangan Sungai Cigentis akibat kemarau
Krisis air bersih paksa warga Karawang konsumsi air kubangan Sungai Cigentis. Warga terpaksa mengonsumsi mata air Sungai Cigentis setelah sumber air sumur sudah mengering. Selain itu, jarak tempuh untuk mendapatkan air lebih satu kilometer dari pemukiman warga itu pun debitnya terbatas.
Musim kemarau membuat warga di Desa Mulangsari dan Desa Kertasari, Kecamatan Pangkalan, Karawang, Jawa Barat, mengonsumsi air kubangan dari resapan sisa Sungai Cigentis. Mata air itu dipergunakan warga untuk minum dan mencuci hingga mandi.
Warga terpaksa mengonsumsi mata air Sungai Cigentis setelah sumber air sumur sudah mengering. Selain itu, jarak tempuh untuk mendapatkan air lebih satu kilometer dari pemukiman warga itu pun debitnya terbatas.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
"Kami terpaksa ambil air di sini meskipun air resapan sungai. Kalau mau ambil air bersih kami harus berjalan jauh sampai sungai yang jaraknya satu Kilometer," kata Nikan, warga Nambo RT 01/01 Desa Mulangsari, Pangkalan, Jumat (3/8).
Warga lainnya Aisah, menuturkan banyak warga yang datang ke sungai untuk mandi dan mencuci pakaian di Sungai Cigentis yang volume airnya sudah berkurang. Meski dilanda kekhawatiran atas kondisi air yang tidak bersih serta rentan menimbulkan penyakit kulit namun terpaksa mereka gunakan.
"Mau bagaimana lagi, kita terpaksa pakai air itu karena untuk mendapatkan air bersih sangat susah, padahal air sangatlah penting," kata Asiah.
Dia mengaku sejak terjadi kemarau belum pernah ada bantuan air bersih, kalaupun ada biasanya tidak merata sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
"Belum ada bantuan untuk air bersih ke daerah kami. Mungkin kalau ke desa lain sudah ada," katanya.
Baca juga:
Keluhkan RUU SDA, pengusaha akan kirim surat ke Jokowi
Apindo soal RUU SDA: Bisa dibayangkan repotnya sistem investasi di RI nanti
Dirut PD PAL Jaya sebut pengolahan limbah tinja via ATS untuk efisiensi biaya
Pekan Air Internasional Asia ke-2 bakal digelar di Indonesia
Sistem memanen air hujan ubah masyarakat kecil Meksiko
Apindo nilai aturan dalam RUU SDA berdampak negatif pada iklim usaha, ini sebabnya
Pemerintah bakal batasi swasta kelola air minum di RI